Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Stasiun Tertua di Indonesia beserta Keunikannya
22 Juli 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Stasiun tertua di Indonesia tentunya memiliki sejarah panjang yang penuh arti.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Yuk, Pergi ke Stasiun dan Bandara oleh Kak Aifa, stasiun merupakan tempat berangkat dan berhentinya kereta. Tempat ini menjadi titik di mana para penumpang naik dan turun dari kereta.
Di Indonesia, terdapat banyak sekali stasiun yang tersebar di seluruh kota. Namun, apa stasiun paling tua di Indonesia?
Stasiun Tertua di Indonesia dan Keunikannya
Stasiun Tanggung merupakan stasius kereta api paling tua Indonesia. Stasiun ini berada di Desa Tanggungharjo Grobogan, Jawa Tengah. Mulai dibangun oleh Nederlandsce Indische Spoorweg Maatchappij pada 1864, kemudian stasiun Tanggung kembali dibaangun ulang pada 1910.
Stasiun Tanggung berada di Daerah Operasi IV Semarang yang berdiri pada ketinggian 20 meter di atas permukaan laut.
Stasiun ini mengusung gaya arsitektur Swiss Chalet. Gaya tersebut dapat dilihat dari atap pelana berdekorasi serta ekspose tiang konstruksi. Stasiu Tanggung mempunyai empat ruangan, yaitu PPKA, ruang tunggu, gudang, dan loket dengan luas 6 x 12 meter.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari bangunan dengan gaya Swiss Chalet adalah berbentuk seperti kandang, lumbung, maupun rumah tinggal dengan konstrukti kayu atap memakai sirap batu guna perlindungan terhadap salju dan hujan.
Tanggal 10 Agustus 1867, dibuka jalur kereta api pertama sepanjang 25 km yang menghubungkan Tanggung dengan Kemijen. Pembukaan tersebut dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Sampai sekarang, stasiun Tanggung tetap aktif walaupun tidak digunakan sebagai pemberhentian penumpang kecuali apabila ada susulan antar kereta.
Tak sama seperti Stasiun Kemijen yang sudah ditelan rob, wujud Stasiun Tanggung tetap ada hingga kini. Namun bangunan yang sekarang tersisa merupakan hasil rombakan pada 1910, bukan bangunan awal sejak 1867.
Pada bagian timur stasiun, terdapat tugu yang memiliki dekorasi berupa roda kereta api bersayap. Dekorasi tersebut merupakan lambang NIS sebagai tanda awal mula dunia kereta api di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai stasiun tertua di Indonesia dan keunikannya.(LAU)