Stereotipe: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Dampak Buruknya

Ilustrasi stereotipe. Sumber: Engin Akyurt/pexels.com

Stereotipe adalah suatu bentuk pandangan maupun penilaian terhadap individu atau kelompok tertentu. Hal ini dipicu oleh faktor sosial, seperti gender, ras, hingga usia.

Rosyidah dan Nurwati dalam Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram menyebutkan bahwa stereotipe adalah bentuk keyakinan atas penilaian terhadap kelompok atau individu.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu stereotipe dan penyebabnya, simak artikel berikut.

Pengertian Stereotipe

Ilustrasi stereotipe. Sumber: Austin Guevara/pexels.com

Stereotipe adalah suatu bentuk konsepsi atau penilaian terhadap individu maupun kelompok atas dasar prasangka sendiri. Stereotipe ini bisa membentuk suatu keyakinan yang memengaruhi banyak orang.

Pada dasarnya, stereotipe bisa negatif maupun positif. Akan tetapi, stereotipe kebanyakan cenderung memberikan kesan negatif terhadap individu maupun kelompok tertentu.

Di samping itu, stereotipe ini mudah memengaruhi orang lain, bahkan menjadi anggapan atau keyakinan. Itulah mengapa, stereotipe dapat menjadi suatu hal yang berbahaya.

Faktor Penyebab Stereotipe

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya stereotipe. Adapun beberapa faktor penyebab stereotipe adalah:

1. Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama bagi seorang anak. Alhasil, keluarga pula yang memberikan ilmu dan guru bagi seorang anak. Anak-anak sendiri tergolong meniru kebiasaan orang tuanya.

Maka dari itu, ajaran yang diberikan oleh orang tua dapat memengaruhi kepercayaan anak. Hal ini tentu secara tidak sadar, orang tua telah menanamkan stereotipe tertentu kepada anak.

2. Sekolah

Sekolah adalah lingkungan kedua tempat anak-anak belajar dan menghabiskan waktunya. Pada dasarnya, ilmu yang diajarkan di sekolah akan ditiru dan diserap oleh anak-anak. Maka dari itu, seorang pendidik sebaiknya memperhatikan setiap hal yang diajarkan kepada muridnya.

3. Teman Sepergaulan

Pergaulan bisa memengaruhi perangai dan kepercayaan seorang anak. Saat anak bergaul dengan orang-orang berkepribadian baik, maka pengaruhnya pun turut baik.

Sementara itu, ketika anak-anak bergaul dengan orang-orang yang perangainya buruk, maka dirinya pun akan turut dicap buruk.

4. Media

Faktor penyebab stereotipe berikutnya adalah media. Banyak orang yang percaya terhadap media tanpa mencari tahu lebih dalam lagi seputar informasi yang di dapatkannya. Hal ini tentu bisa menimbulkan stereotipe.

Dampak Stereotipe

Pada dasarnya, stereotipe bisa memberikan dampak buruk. Adapun beberapa dampak stereotipe di antaranya:

Demikian sederet informasi mengenai apa itu stereotipe, faktor penyebab, hingga dampaknya. [ENF]