Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Struktur Novel Sejarah yang Perlu Dipahami Pembaca
11 April 2025 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Struktur novel sejarah merupakan susunan unsur-unsur pembentuk cerita yang dirancang untuk menggambarkan peristiwa masa lalu secara naratif dan imajinatif.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kumpulan Aplikasi Materi Pelajaran Terbaik Sekolah Menengah Atas, Nursari, dkk., novel sejarah termasuk dalam jenis teks cerita sejarah. Jadi, sebagai sebuah karya sastra, jenis novel ini banyak memuat fakta sejarah tentang suatu peristiwa.
Melalui perpaduan antara unsur fiksi dan data historis, novel sejarah tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang latar sosial, politik, dan budaya pada masa tertentu.
Struktur Novel Sejarah
Struktur novel sejarah adalah karya fiksi yang mengambil latar belakang kejadian nyata di masa lalu, namun disajikan dengan tokoh dan alur cerita yang bisa bersifat rekaan.
Untuk membentuk cerita yang utuh dan mudah dipahami, novel sejarah disusun menggunakan struktur naratif yang sistematis. Struktur ini terdiri dari enam bagian utama:
ADVERTISEMENT
1. Orientasi
Pada bagian ini, penulis memperkenalkan tokoh utama, latar waktu, latar tempat, dan suasana awal cerita. Dalam novel sejarah, latar biasanya merujuk pada periode sejarah tertentu, seperti masa penjajahan, revolusi, atau zaman kerajaan.
Orientasi bertujuan memberi gambaran awal dan konteks sejarah kepada pembaca.
2. Pengungkapan Peristiwa
Bagian ini memunculkan awal konflik atau permasalahan yang akan berkembang sepanjang cerita. Biasanya berkaitan dengan peristiwa penting dalam sejarah, seperti perang, pemberontakan, atau ketidakadilan sosial.
3. Menuju Konflik
Tokoh mengalami serangkaian kejadian yang memperbesar konflik. Ketegangan mulai meningkat. Dalam konteks sejarah, bisa berupa tekanan dari penjajah, perjuangan rakyat, atau pertentangan antar tokoh.
4. Puncak Konflik (Klimaks)
Ini adalah titik paling menegangkan dalam cerita. Tokoh utama menghadapi tantangan terbesar yang menentukan arah akhir cerita. Biasanya berkaitan dengan keputusan besar atau pertarungan nilai.
ADVERTISEMENT
5. Resolusi
Konflik utama mulai menemukan penyelesaian. Tokoh mulai menyelesaikan masalah yang dihadapi, dan jalan cerita mengarah ke akhir.
6. Koda
Bagian penutup yang menggambarkan kondisi tokoh setelah konflik selesai, sekaligus menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai sejarah yang ingin disampaikan penulis.
Itulah penjelasan mengenai struktur novel sejarah yang perlu dipahami pembaca. Struktur ini membuat novel sejarah tak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga mengandung nilai edukatif dan historis yang kuat.