Konten dari Pengguna

Suku Samin Berasal dari Mana? Cek di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku Samin Berasal dari Mana? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suku Samin Berasal dari Mana? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Suku Samin berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Suku ini mempunyai ajaran khas yang diterapkan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku berjudul Etnomatematika oleh Mayang Purbaningrum, dkk., suku Samin merupakan salah satu suku asli Indonesia. Suku ini tersebar sampai Jawa Tengah. Adapun wilayah terbesarnya, yaitu berada di Blora dan Bojonegoro.
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap mengenai suku Samin?

Suku Samin Berasal dari Mana?

Ilustrasi Suku Samin Berasal dari Mana? Sumber: Unsplash
Suku Samin atau Sedulut Sikep merupakan komunitas berkelompok yang tinggal di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Keberadaan suku ini menyebar sampai ke Pati, Kudus, Rembang, Grobogan, Ngawi, dan Bojonegoro.
Nama suku Samin diberikan karena masyarakatnya mengikuti serta mempertahankan ajaran Samin Surosentiko yang lahir pada masa pemerintahan kolonial Belanda tahun 1890.
Samin Surosentiko atau Raden Kohar juga dikenal sebagai Ratu Adil Heru Cakra yang mendapat gelar Prabu Panembahan Suryangalam. Ia lahir di Desa Ploso Kediran, Kabupaten Blora pada 1859.
ADVERTISEMENT
Samin Surosentiko mengajarkan Sedulur Sikap yang dipertahankan secara turun-temurun dalam kehidupan masyarakat.
Pada masa penjajahan Belanda, suku Samin melawan tanpa melibatkan kekerasan. Perlawanan tersebut dilakukan dengan menolak untuk membayar pajak dan segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial.
Pembangkangan itu menciptakan citra buruk suku Samin di mata masyarakat.
Suku Samin mempunyai ciri khas mengenai ajaran Samin. Mulai dari tidak boleh mendidik dalam pendidikan formal, tidak boleh berpeci, tidak boleh memakai celana panjang, tidak boleh berdagang, sampai tidak boleh mempunyai istri lebih dari satu.
Tak hanya itu, tidak sedikit anggota suku Samin yang tidak mencatatkan perkawinan. Pasalnya, dulu Samin Surosentiko juga tidak melakukannya.
Sedangkan, pada keseharian, masyarakat Suku Samin mempunyai kearifan lokal dengan menjadikan alam sebagai penghidupan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi karena pandangan masyarakat suku Samin bahwa alam identik dengan ibu sehingga harus dihormati. Maka dari itu, mereka mengambil kekayaan alam seperlunya saja.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai suku Samin yang berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah.(LAU)