Suku Samin: Masyarakat Adat Asal Blora dan Fakta Menariknya

Ilustrasi suku samin. Sumber: Sony Feo/pexels.com

Suku Samin adalah etnis yang tinggal di pedalaman Blora, Jawa Tengah. Selain di wilayah tersebut, masyarakat Suku Samin juga menyebar ke beberapa daerah lainnya, seperti Bojonegoro, Rembang, Grobogan, Pati, Ngawi, hingga Kudus.

Taufiq dan Kuncoro dalam Pasuwitan Sebagai Legalitas Perkawinan: Telaah Hukum Islam Terhadap Perkawinan Suku Samin Di Kabupaten Pati menyebutkan bahwa Suku Samin menganut ajaran sedulur sikep menjadi pondasi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fakta menarik Suku Samin, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Suku Samin

Ilustrasi suku samin. Sumber: THIS IS ZUN/pexels.com

Suku Samin adalah salah satu etnis yang menetap di wilayah Bojonegoro, Blora, Pati, Ngawi, Grobogan, Rembang, hingga Kudus. Masyarakat Samin dikenal dengan kesederhanaan hidupnya dan mempunyai prinsip sedulur sikep.

Diketahui Suku Samin merupakan etnis yang menganut ajaran Saminisme. Ajaran tersebut diperkenalkan oleh Samin Surosentiko yang lahir di Ploso, Kedhiren, Klopoduwur, Randublatung, Blora, pada 1859.

Munculnya ajaran tersebut berawal dari pemerintah Belanda yang bertindak semena-mena terhadap masyarakat pribumi.

Ajaran Saminisme ini muncul sebagai respons non fisik yang berbentuk pertentangan terhadap kewajiban dan berbagai aturan dari pemerintah Belanda.

Fakta Menarik Suku Samin

Masyarakat Suku Samin dikenal dengan kehidupannya yang sederhana, tetapi tetap terbuka dengan perubahan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa fakta menarik Suku Samin.

1. Kepribadian

Salah satu fakta menarik Suku Samin adalah dari segi kepribadiannya. Masyarakat Samin mempunyai kepribadian yang polos dan jujur. Hal ini juga membuat mereka terbuka terhadap siapa saja, termasuk orang-orang yang belum dikenalinya.

2. Bahasa

Fakta menarik Suku Samin berikutnya adalah dari segi bahasanya. Masyarakat Suku Samin menggunakan bahasa Ngoko Alus atau Jawa Lugu dalam berkomunikasi sehari-hari. Terkadang, mereka juga menggunakan bahasa krama. Karena itu, tutur katanya bisa jadi sedikit kasir daripada masyarakat Jawa sekitarnya.

3. Terbuka dengan Modernisasi

Fakta menarik Suku Samin yang terakhir adalah mereka terbuka terhadap modernisasi.

Masyarakat Samin beranggapan bahwa kemunculan teknologi justru membantu mereka dalam berbagai aspek, seperti pembangunan pertanian maupun pembangunan lainnya.

Oleh sebab itu, masyarakat Samin menerima modernisasi dengan tetap mempertahankan ajaran leluhurnya.

Demikian informasi mengenai berbagai fakta menarik Suku Samin dan sejarahnya. [ENF]