Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Suku Tengger Berada di Gunung Apa? Ini Sejumlah Faktanya
3 Mei 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki ribuan suku memiliki keunikannya masing-masing, salah satunya adalah Suku Tengger. Suku Tengger berada di Gunung Bromo yang tersebar di empat kabupaten.
ADVERTISEMENT
Adapun keempat kabupaten tersebut adalah Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Menurut Sukmawan, Ramadhani, dan Firdaus dalam Pesan Edukasi Seksual bagi Remaja Tengger Melalui Tari Sodoran, Suku Tengger memiliki banyak ritual yang dilakukan setiap bulan hingga tahunan.
Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Tengger masih memegang teguh ajaran leluhur hingga kini. Untuk memperoleh informasi yang lebih detail tentang fakta menarik Suku Tengger, baca artikel berikut ini!
Suku Tengger, Masyarakat Adat di Balik Gunung Bromo
Suku Tengger atau yang lebih akrab disebut sebagai Wong Tengger adalah sekelompok masyarakat adat dengan beragam keunikan yang masih dipertahankan hingga menjadi identitasnya.
Lokasi Suku Tengger berada di Gunung Bromo, tepatnya di kawasan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Dengan lokasi yang berada di kawasan pegunungan, wilayah Tengger tergolong sejuk dan menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.
Selain keindahan alamnya, Wong Tengger juga sangat menghormati alam sebagai pijakan hidupnya.
Setiap tahunnya, lebih dari 18 ritual adat dilaksanakan bersama-sama. Ritual tersebut mulai dari hajat bersama hingga hajat pribadi.
Banyaknya ritual yang dilaksanakan setiap tahun tersebut menunjukkan betapa masyarakat Tengger sangat menghormati keberadaan Tuhan, leluhur, dan alam.
Fakta Menarik Suku Tengger
Sebagai salah satu masyarakat adat, Suku Tengger memiliki beragam fakta menarik yang perlu kamu ketahui. Adapun sederet fakta menarik Suku Tengger adalah sebagai berikut.
1. Kebiasaan Mengenakan Sarung
Kawasan Tengger adalah wilayah pegunungan yang sangat dingin, sehingga kebiasaan melindungi diri dengan pakaian hangat sering dilakukan oleh masyarakat Tengger.
ADVERTISEMENT
Salah satu kebiasaan tersebut adalah mengenakan sarung dengan mengalungkannya. Sarung digunakan masyarakat Tengger sehari-hari untuk menghangatkan tubuh.
Bahkan, ketika masyarakat Tengger keluar rumah, sarung tetap digunakan. Hal ini menjadi salah satu ciri khas dari masyarakat Tengger.
2. Mayoritas Beragama Hindu
Agama asli dari masyarakat Tengger adalah Hindu. Agama ini tersebar hingga empat kabupaten. Namun, dalam perkembangannya, banyak pendatang yang hidup di Tengger.
Oleh sebab itu, agama yang dianut masyarakat Tengger saat ini mulai beragam. Khususnya di daerah Tengger pusat dan terluar, banyak masyarakat pendatang yang tinggal di kawasan tersebut.
Meskipun demikian, masyarakat Tengger hidup secara berdampingan, rukun, dan ramah terhadap sesamanya. Bahkan mayoritas adat Tengger juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang agama.
ADVERTISEMENT
3. Sistem Kalender Berbeda
Fakta menarik Suku Tengger berikutnya adalah sistem kalender yang berbeda. Kalender Tengger menggunakan perhitungan bulan-matahari.
Dalam satu bulannya sama seperti 1 bulan sinodis dan setahunnya sama seperti 1 tahun tropis. Kalender Tengger inilah yang dijadikan sebagai acuan pelaksanaan ritual adat setempat.
Adapun nama-nama bulan dalam penanggalan Tengger dimulai dari Kasa dan diakhiri dengan Kasada. Di antara seluruh bulan terakhir, bulan Kapitu (ketujuh) adalah bulan suci yang melarang adanya pelaksanaan ritual adat.
4. Ritual Adat yang Melimpah
Suku Tengger dikenal dengan beragam ritual adatnya yang melimpah. Ada beberapa ritual bulanan, tahunan, per lima tahun, hingga ritual hajat pribadi.
Sejumlah ritual tahunan yang terkenal adalah hari raya Karo dan Yadnya Kasada. Hari raya Karo dilaksanakan pada bulan kedua kalender Tengger dan pembukaannya yang terkenal adalah tarian Sodoran.
ADVERTISEMENT
Yadnya Kasada dilaksanakan pada bulan terakhir penanggalan Tengger. Yadnya Kasada ini dilaksanakan tengah malam hingga dini hari di kawah Gunung Bromo dengan melarungkan sesaji. Ritual ini diikuti oleh seluruh masyarakat Tengger.
Selain ritual tersebut, ada pula ritual adat pribadi, seperti ritual pernikahan, kelahiran, dan kematian. Uniknya, pelaksanaan ritual pernikahan dan kematian dilaksanakan dalam hari yang berurutan.
Hal itu dikarenakan undangan setiap hajat pribadi Suku Tengger mencapai ribuan, sehingga untuk mengefektifkan waktu dan biaya, masyarakat setempat melaksanakannya dalam waktu berurutan.
Selain itu, pelaksanaan ritual kematian (Entas-entas) dan upacara pernikahan (walagara) dilakukan di Bale Desa atau pusat pemerintahan desa setempat.
Demikian beragam informasi tentang fakta menarik Suku Tengger. (ENF)
ADVERTISEMENT