Sumber Kerajaan Tarumanegara yang Ditemukan di Provinsi Banten

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
8 April 2024 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sumber Kerajaan Tarumanegara yang lokasi penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten. Sumber: Andreea Ch/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sumber Kerajaan Tarumanegara yang lokasi penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten. Sumber: Andreea Ch/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan yang bercorak Hindu dan berlokasi di Jawa Barat. Kerajaan ini mempunyai sejumlah sumber peninggalan sejarah. Adapun sumber Kerajaan Tarumanegara yang penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten adalah Prasasti Batu Tulis Cidanghiang.
ADVERTISEMENT
Iriani dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Agama serta Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia mengungkapkan bahwa Prasasti Cidanghiang ditemukan di tepi Sungai Cidanghiang, Pandeglang, Banten.
Untuk mengetahui informasi lain seputar sumber Kerajaan Tarumanegara yang penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten, cari tahu lebih lanjut di artikel berikut.

Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara yang Berada di Banten

Ilustrasi Sumber Kerajaan Tarumanegara yang lokasi penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten. Sumber: Navneet Shanu/pexels.com
Sumber Kerajaan Tarumanegara yang penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten adalah Prasasti Batu Tulis Cidanghiang. Prasasti tersebut ditemukan di kawasan Sungai Cidanghiang, Lebak, Munjul, Pandeglang, Banten.
Prasasti ini juga disebut dengan nama Prasasti Munjul. Pelaporan terkait penemuan prasasti ini dilakukan pada 1947 oleh Toebagoes Roesjan. Adapun bahasa yang tertulis dalam prasasti tersebut adalah bahasa Sanskerta dengan huruf Pallawa.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, prasasti tersebut terbuat dari batuan andesit yang ukurannya 3,2 m x 2,25 m. Adapun cara penulisannya menggunakan teknik pahat yang mempunyai kedalaman goresan tidak lebih dari 0,5 cm.
Pada 1954, Boechari serta J.G. de Casparis melakukan alih bahasa serta aksara untuk Prasasti Cidanghiang ini agar lebih mudah dipahami masyarakat.

Isi Prasasti Cidanghiang

Isi Prasasti Cidanghiang adalah:
"Inilah (tanda) keperwiraan, keagungan, dan keberanian sesungguhnya dari raja dunia, yang Mulia Purnawarman yang menjadi panji dari sekalian raja-raja."
Melalui isi tersebut, dimaknai bahwa prasasti ini diperkirakan dibuat di masa kepemimpinan Raja Purnawarman dan memiliki latar belakang agama Hindu Wisnu.

Kondisi Prasasti Cidanghiang Kini

Saat ini, prasasti Cidanghiang mempunyai kondisi yang cukup terawat. Sayangnya, debit air sungai yang sering tinggi membuat prasasti tersebut kerap terkena banjir.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, pihak pengelola membuat bangunan terbuka dengan bentuk cungkup tanpa dinding untuk melindungi keberadaan prasasti tersebut.
Demikian sederet informasi mengenai sumber Kerajaan Tarumanegara yang lokasi penemuannya terletak di wilayah Provinsi Banten. [ENF]