Syarat Interaksi Sosial yang Terjadi dalam Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi syarat interaksi sosial, sumber foto: Helena Jankovičová Kováčová by pexels.com

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang berupa aksi saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain. Salah satu syarat interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat yaitu kontak sosial.

Pada dasarnya, interaksi sosial ini dapat ditandai dengan interaksi yang melibatkan lebih dari satu orang. Selain itu, interaksi sosial juga harus memiliki tujuan yang jelas dan terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial.

Dikutip dari buku Ujian Nasional 2008 karya Sri Saptina H, M.A. Purwandari, dan Dwi Nugroho, berikut beberapa syarat terjadinya interaksi sosial di kehidupan masyarakat.

Syarat Interaksi Sosial

Ilustrasi syarat interaksi sosial, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com

Sebuah interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat utamanya. Berikut dua syarat interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang perlu diketahui:

1. Kontak Sosial

Kata kontak berasal dari bahasa Latin "con" dan "tangere", "con" berarti bersama-sama dan "tangere" berarti menyentuh. Kontak sosial berarti hubungan antara satu pihak dengan lainnya untuk menjalin interaksi sosial dan masing-masing saling bereaksi.

Kontak sosial dibagi menjadi dua, yaitu:

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari pihak satu ke pihak lain. Selain itu, komunikasi juga termasuk proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa gagasan atau ide dari pihak satu ke pihak lainnya.

Dalam interaksi sosial, komunikasi bukan sekedar tentang apa yang dikatakan, tetapi juga cara penyampaiannya kepada siapa. Komunikasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Syarat interaksi sosial memang ada dua, namun jika tidak ada salah satunya maka belum bisa disebut sebagai interaksi sosial. Contoh interaksi sosial yang paling mudah ditemui adalah saling sapa dengan senyum saat bertemu dengan kenalan atau teman. (DSI)