Konten dari Pengguna

Syarat Pembentukan Kelompok Sosial yang Memungkinkan Transfer Ilmu dan Informasi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 September 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi, Pexels/Krizjohn Rosales
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi, Pexels/Krizjohn Rosales
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain, memiliki karakteristik yang sama, dan memiliki rasa persatuan kolektif. Syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi.
ADVERTISEMENT
Masyarakat dapat dilihat sebagai kelompok sosial yang besar. Hal ini disebabkan kerena masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi satu sama lain, berbagi kesamaan yang berkaitan dengan budaya dan batas teritorial.

Syarat Utama dalam Pembentukan Kelompok Sosial

Ilustrasi syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi, Pexels/Jimmy Chan
Ada banyak hal yang dapat menjadi syarat utama pembentukan kelompok sosial. Berdasarkan situs pmi.org dan cambridge.org, syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi adalah sebagai berikut.

1. Interaksi dan Hubungan Antar Anggota

Syarat pertama yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi adalah adanya interaksi dan hubungan antar sesama anggota. Syarat ini penting karena setiap anggota akan saling terhubung untuk menyalurkan informasi satu sama lain.
Anggota kelompok sosial harus memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara rutin satu sama lain. Interaksi ini dapat memfasilitasi pertukaran gagasan, ide, dan pengetahuan, baik secara formal maupun informal dengan lancar. ​
ADVERTISEMENT

2. Kepercayaan dan Kerjasama

Syarat Kedua adalah adanya kepercayaan dan kerjasama antar anggota. Kepercayaan memainkan peran penting dalam transfer ilmu dan informasi dalam sebuah kelompok sosial.
Hal ini disebabkan karena dalam kelompok yang anggotanya saling percaya, individu lebih terbuka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Tidak adanya kepercayaan membuat anggota merasa dimanfaatkan dan takut kehilangan keuntungan pribadi​.

3. Media untuk Berkomunikasi

Syarat ketiga adalah adanya media untuk berkomunikasi. Transfer pengetahuan yang efektif memerlukan media atau saluran komunikasi yang baik.
Media dalam berkomunikasi ini dapat berupa rapat rutin, jaringan internal, atau platform berbagi data secara online. Penggunaan teknologi seperti data repository dalam organisasi juga mendukung transfer pengetahuan di berbagai level​ pada kelompok sosial tertentu.

4. Daya Serap Informasi antar Anggota

Syarat yang keempat adalah adanya daya serap informasi antar anggota. Kapasitas Serap atau daya serap informasi didefinisikan sebagai kemampuan anggota kelompok untuk menyerap dan menggunakan pengetahuan baru yang mereka peroleh.
ADVERTISEMENT
Kapasitas ini tergantung pada pengetahuan yang sudah dimiliki dan sumber daya yang ada di dalam kelompok​. Tanpa adanya daya serap yang baik antar anggota proses transfer ilmu dan informasi bisa sangat terhambat.
Syarat utama dalam pembentukan kelompok sosial yang memungkinkan terjadinya proses transfer ilmu dan informasi adalah adanya interaksi dan kepercayaan antar anggota. Adanya media komunikasi dan daya serap dapat memperlancar komunikasi anggota.