Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tahun Berapakah Indonesia Menjadi Anggota PBB? Ini Penjelasannya
14 Desember 2024 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bergabungnya Indonesia dengan PBB menunjukkan komitmen negara untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Namun kebanyakan orang belum tentu mengetahui tahun berapakah Indonesia menjadi anggota PBB.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.smpn6bekasi.sch.id, bergabungnya Indonesia sebagai anggota PBB salah satu tujuannya adalah memajukan kerja sama antarbangsa.
Tahun Berapakah Indonesia Menjadi Anggota PBB? Ini Jawabannya
Tahun berapakah Indonesia menjadi anggota PBB ? Indonesia resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 28 September 1950.
Keanggotaan ini menandai langkah penting dalam hubungan internasional Indonesia, yang baru saja meraih kemerdekaan pada tahun 1945.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia berjuang untuk mendapatkan pengakuan internasional atas kedaulatannya.
Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar, Indonesia mulai memperluas diplomasi internasionalnya. Salah satu langkah besar adalah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota PBB.
Pada 28 September 1950, Sidang Umum PBB secara resmi menerima Indonesia sebagai anggota ke-60.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat yang berkomitmen terhadap tujuan PBB, yaitu menjaga perdamaian dunia, memajukan hak asasi manusia, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Peran Indonesia di PBB
Sejak menjadi anggota, Indonesia aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan PBB. Beberapa peran penting Indonesia di PBB meliputi:
1. Misi Perdamaian
Indonesia sering mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, seperti dalam misi di Kongo, Lebanon, dan Sudan Selatan. Partisipasi ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.
2. Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
Indonesia telah terpilih empat kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu pada periode 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008, dan 2019-2020.
3. Pemimpin dalam Isu Global
Indonesia sering memimpin pembahasan isu-isu penting seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
Namun, perjalanan hubungan Indonesia dengan PBB pernah mengalami tantangan. Pada tahun 1965, di bawah pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia sempat keluar dari PBB.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagai bentuk protes atas penerimaan Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Namun, pada tahun 1966, Indonesia kembali bergabung dengan PBB dan melanjutkan kontribusinya.
Keanggotaan Indonesia di PBB menjadi simbol penting dari keterlibatan aktif negara dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
Tahun berapakah Indonesia menjadi anggota PBB? Tahun 1950, namun sempat keluar dan bergabung lagi di tahun 1966. Hingga kini, Indonesia terus memainkan peran strategis dalam organisasi internasional ini. (Aya)