Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tanda Kemunculan Orde Baru di Indonesia beserta Sejarahnya
5 Januari 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Orde Baru adalah istilah yang digunakan untuk menyebut masa pemerintahan Presiden Soeharto. Adapun kemunculan Orde Baru ditandai dengan dibentuknya Tri Tuntutan Rakyat atau TRITURA.
ADVERTISEMENT
Erlina dalam Peranan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia dan Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia dalam Proses Peralihan Kepemimpinan Nasional Tahun 1965-1968 menyebutkan bahwa TRITURA adalah manifestasi dari keterlibatan para mahasiswa Indonesia sebelum memasuki masa Orde Baru.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan kemunculan Orde Baru, simak selengkapnya di artikel ini.
Sejarah Kemunculan Orde Baru
Sejarah kemunculan Orde Baru ditandai dengan TRITURA atau dikenal juga sebagai Tri Tuntutan Rakyat. TRITURA tersebut adalah ide dari para mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia atau KAMI angkatan 66. TRITURA terdiri atas tiga tuntutan, antara lain:
Di samping itu, tuntutan dari mahasiswa ini semakin banyak karena sikap Presiden Soekarno kala itu yang bertolak belakang dengan aksi mahasiswa. Adapun puncak peristiwa ini adalah ketika terjadi G30S/PKI yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Soekarno mulai menurun.
ADVERTISEMENT
Awal Mula Masa Orde Baru
Masa awal Orde Baru ditunjukkan dengan keluarnya surat perintah Supersemar dari Presiden Soekarno terhadap Letjen Soeharto. Isi Supersemar tersebut adalah Soekarno menunjuk Soeharto untuk menggantikannya dalam melakukan berbagai kebijakan untuk mengembalikan ketenangan, keamanan, serta stabilitas politik Indonesia.
Supersemar inilah awal mula kekuasaan Orde Baru yang dimulai sejak 1966, hingga tahun 1998. Dalam masa 32 tahun tersebut, Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Adapun sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa Orde Baru adalah sistem presidensial dan memiliki bentuk republik. Adapun dasar konstitusi yang digunakan adalah UUD 1945.
Dalam perkembangannya, kondisi perekonomian Indonesia berangsur-angsur membaik. Sayangnya, perekonomian kembali menurun ketika terjadi krisis moneter di tahun 1997. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Soeharto pun menurun, sampai akhirnya Presiden Soeharto mengundurkan diri tanggal 21 Mei 1998.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi lengkap seputar kemunculan Orde Baru di Indonesia. [ENF]