Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Tari Rakyat: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
3 Oktober 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tarian ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat. Tari rakyat umumnya mencerminkan kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, ritual keagamaan, hingga perayaan tradisional.
Gerak tarian ini biasanya bersifat sederhana dan mudah diikuti oleh orang banyak, karena memang bertujuan untuk dinikmati oleh masyarakat luas.
Pengertian Tari Rakyat Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pengertian tari rakyat menurut para ahli.
1. Soedarsono (1978)
Menurut Soedarsono, tari rakyat adalah tarian yang berkembang di kalangan masyarakat biasa dan biasanya ditampilkan pada acara-acara perayaan atau upacara adat.
Tari ini merupakan bagian dari budaya tradisional yang mencerminkan kehidupan sosial masyarakat.
2. Sumandiyo Hadi (2006)
Sumandiyo Hadi mendefinisikan tari rakyat sebagai bentuk tarian yang berkembang secara spontan dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tari ini memiliki karakteristik yang mudah dipahami dan diikuti oleh masyarakat umum, serta sering digunakan untuk mengiringi upacara adat atau pesta rakyat.
3. Kusnadi (1983)
Kusnadi menyatakan bahwa tari rakyat adalah seni tari yang lahir dari kebudayaan suatu daerah tertentu, mencerminkan kehidupan masyarakat setempat, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya.
Tarian rakyat ini memiliki gerakan-gerakan yang terinspirasi dari aktivitas sehari-hari.
4. Wiriadi Sutarjo (2004)
Menurut Wiriadi Sutarjo, tari rakyat adalah bentuk tari yang berakar dari kebudayaan lokal dan biasanya dipertunjukkan pada acara-acara rakyat.
Tarian ini berkembang dari generasi ke generasi dan mengandung nilai-nilai budaya serta tradisi masyarakat yang menciptakannya.
Ciri-Ciri Tari Rakyat
Berdasarkan buku Folk Dance: Definition and Its Purpose, Susan C. Dewey, 2003:22, tari rakyat adalah bentuk seni yang memiliki beberapa ciri khas.
ADVERTISEMENT
Pertama, gerakan yang digunakan biasanya sederhana dan mudah dipelajari, karena sering kali diciptakan oleh orang-orang tanpa latar belakang tari profesional.
Kedua, bersifat komunal, artinya ditarikan secara berkelompok atau bersama-sama dalam sebuah perayaan atau acara tertentu.
Ketiga, kostum yang dikenakan cenderung berupa pakaian tradisional yang mencerminkan identitas budaya dari masyarakat yang menarikan.
Contohnya, dalam tari Jaipong dari Jawa Barat, penari menggunakan pakaian khas Sunda yang memperlihatkan budaya lokal.
Selain itu, tarian rakyat juga sering diiringi oleh musik tradisional dari daerah asalnya, seperti gamelan di Jawa atau gendang untuk tari rakyat di Sumatra.
Contoh Tari Rakyat
Contoh tari rakyat yang terkenal di Indonesia antara lain tari saman dari Aceh, yang menampilkan gerakan tangan yang kompak dan serempak. Contoh lain adalah tari piring dari Sumatra Barat yang mencerminkan kehidupan agraris masyarakat Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Indonesian Folk Dance, Michael Tenzer, 1997:49, tari rakyat adalah salah satu wujud ekspresi budaya yang paling menonjol dalam masyarakat tradisional Indonesia.
Tari ini juga menjadi media penyampaian pesan, baik berupa pesan moral, sosial, maupun spiritual, kepada komunitas yang lebih luas.
Secara keseluruhan, tari rakyat adalah cerminan dari identitas budaya suatu daerah. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, tari ini juga menyimpan nilai-nilai kearifan lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Sebagai warisan budaya, tari rakyat tetap lestari dan relevan di tengah perubahan zaman, serta memperkaya keragaman budaya dunia. (/*Haura)