Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Tedak Siten sebagai Upacara Adat Jawa untuk Bayi Baru Lahir
24 Agustus 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tedak siten adalah upacara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa untuk bayi baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah. Upacara adat ini masih ada sampai sekarang pada wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Probowardhani dan Arfiah dalam Prosesi Upacara Tedhak Siten Anak Usia 7 Bulan dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Banyuagung Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2016) menyampaikan bahwa upacara tedak siten umumnya diselenggarakan untuk bayi berusia 7 bulan.
Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai upacara adat tedak siten, simak informasi lengkapnya dalam bacaan berikut ini.
Apa itu Tedak Siten?
Pada dasarnya, pelaksanaan upacara tedak siten ini dilakukan ketika si kecil telah berusia 7 lapan atau 245 hari berdasarkan sistem kalender Jawa. Jadi, satu lapan terdiri dari 35 hari. Jika dihitung berdasarkan kalender Masehi, tedak siten dilakukan pada bayi usia 8 bulan.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, bayi umumnya sedang belajar duduk serta berjalan di tanah. Kala itulah masyarakat Jawa akan mengadakan upacara tedak siten untuk si kecil. Makna upacara tedak siten adalah hubungan antara manusia dengan sesamanya, dengan Tuhan, sekaligus dengan alam.
Tujuan Upacara Tedak Siten
Ada beberapa tujuan upacara tedak siten yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa, antara lain:
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan upacara tedak siten ini umumnya akan diiringi oleh doa dari kedua orang tua, serta para sesepuh. Isi doanya tentang harapan baik bagi sang anak dalam menjalani kehidupannya kelak.
Itulah informasi mengenai upacara adat tedak siten di Jawa yang perlu diketahui. [ENF]