Konten dari Pengguna

Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 April 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Sumber foto: Muhammad Syahroyni.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Sumber foto: Muhammad Syahroyni.
ADVERTISEMENT
Teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia merupakan teori yang tidak pernah berakhir pembahasannya. Selain dimasukkan sebagai pelajaran sejarah, teori asal usul nenek moyang memang merupakan salah satu topik yang menarik serta membuat banyak orang tertarik untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Banyak sudut pandang yang menjelaskan tentang teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Ada yang mengatakan dari China, Taiwan, Melayu, bahkan ada pula yang menyatakan dari Afrika.

Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut para Ahli

Ilustrasi teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Sumber foto: Pexels/Yaroslav Shuraev.
Supaya lebih jelas dalam memahami tentang teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, berikut pernyataan dari para ahli sejarah dan antropologi.

1. Teori Yunnan

Dikutip dari buku Siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X karya Windriati, S.Pd., asal usul bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China. Teori ini didukung oleh pernyataan Moh. Ali yang berpendapat bahwa, waktu itu bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak oleh bangsa yang lebih kuat. Sehingga kemudian mereka bermigrasi ke daerah selatan.
ADVERTISEMENT
Selain Moh. Ali, R.H Gelden dan J.H.C Kern juga mendukung teori ini. Dasar utama pendapat dari ini karena ditemukannya kapak tua di wilayah nusantara. Kapak tua tersebut memiliki kemiripan dengan kapak tua yang ada di Asia Tengah.
Selain itu bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Champa yang ada di Kamboja. Hal tersebut kemudian disimpulkan bahwa ada kemungkinan penduduk Champa yang ada di Kamboja berasal dari dataran Yunna yang menyusuri sungai Mekong.

2. Teori Nusantara

Menurut Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J.Crawford, asal-usul bangsa Indonesia berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri. Teori tersebut didasari oleh beberapa pendapat, diantaranya; bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi. Hal tersebut tidak mungkin dicapai apabila tidak melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya.
ADVERTISEMENT

3. Teori Out Of Taiwan

Teori ini didukung oleh Harry Truman Simanjutak. Adapun dasar dari teori ini menyatakan bahwa keseluruhan bahasa yang digunakan suku-suku di nusantara memiliki rumpun yang sama, yakni dari rumpun Austronesia di Formosa atau rumpun Taiwan.
Selain itu, berdasarkan riset genetika yang telah dilakukan terhadap ribuan kromoson, tidak menemukan kecocokan dengan genetika wilayah China.

4. Teori Out Of Africa

Dasar dari teori ini adalah melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki. Menurut para ahli dari Amerika Serikat Max Ingman, manusia modern yang ada saat ini berasal dari Afrika antara kurun waktu 100-200 ribuan tahun lalu.
Kemudian mereka melakukan migrasi ke luar Afrika. Setelah sampai di Asia beberapa diantaranya tinggal di Timur Tengah, beberapa lainnya melanjutkan perjalanan dengan menelusuri pantai Semenanjung Arab menuju ke Asia Timur, India, Indonesia, bahkan sampai ke barat daya Australia.
ADVERTISEMENT
Itulah teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. (DAI)