Konten dari Pengguna

Teori Bruner, Tahapan Belajar Matematika yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 April 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Bruner. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Bruner. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Teori Bruner membahas mengenai teori belajar matematika dengan 3 tahap pembelajaran, yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik. Untuk memahami lebih lanjut, simak ulasan berikut sampai habis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer oleh Dr. Chairul Anwar, M.Pd., Bruner mengatakan bahwa belajar akan berjalan kreatif dan baik apabila peserta didik mampu menemukan sendiri suatu kesimpulan atau aturan tertentu.

Mengenal Bruner

Ilustrasi Teori Bruner. Sumber: Unsplash
Sebelum membahas teori Bruner, lebih baik kita mengenal terlebih dahulu siapa tokoh satu ini.
Jerome Seymour Bruner lahir pada 1 Oktober 1915 di New York City. Ia dilahirkan buta hingga operasi katarak saat bayi.
Bruner lulus dari program studi Psikologi di Duke University pada tahun 1937. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan berhasil mendapat gelar master pada tahun 1939 serta Ph.D pada tahun 1941 di Universitas Harvard.

Tahapan Belajar Bruner

Dalam proses belajar, Bruner membagi tahapan menjadi tiga, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Tahap Enaktif

Tahap enaktif merupakan tahap di mana seseorang mengetahui aspek dari kenyataan tanpa memakai pikiran maupun kata-kata serta terdiri dari penyajian kejadian dengan menggunakan respons motorik.
Cara ini dilakukan dengan satu set berbagai kegiatan demi mencapai sebuah hasil. Dengan arti lain, anak-anak akan terlibat secara langsung di dalam kegiatan manipulasi maupun mengotak-atik sebuah benda.

2. Tahap Ikonik

Kegiatan penyajian pada tahap ikonik menggunakan dasar pikiran internal, yaitu melalui gambar maupun grafik oleh anak. Hal tersebut juga berhubungan dengan mental yang merupakan gambaran objek manipulasi.
Tahap ikonik menerapkan pengetahuan yang direpresentasikan dalam bentuk visual, gambar, maupun diagram yang menggambarkan suatu kondisi konkret.

3. Tahap Simbolik

Tahapan ini membuat bahasa menjadi pola dasar simbolik di mana anak akan memanipulasi lambang atau simbol suatu objek. Di tahap ini, anak bisa memakai notasi tanpa bergantung pada objek riil.
ADVERTISEMENT
Pada tahap simbolik, pembelajaran diterapkan melalui simbol abstrak, yaitu simbol arbiter berdasarkan kesepakatan orang di bidang tersebut. Misalnya huruf, kalimat, kata-kata, lambang matematika, sampai lambang abstrak lain.
Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai teori Bruner.(LAU)