Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Teori Bruner, Tahapan Belajar Matematika yang Penting Diketahui
21 April 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori Bruner membahas mengenai teori belajar matematika dengan 3 tahap pembelajaran, yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik. Untuk memahami lebih lanjut, simak ulasan berikut sampai habis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer oleh Dr. Chairul Anwar, M.Pd., Bruner mengatakan bahwa belajar akan berjalan kreatif dan baik apabila peserta didik mampu menemukan sendiri suatu kesimpulan atau aturan tertentu.
Mengenal Bruner
Sebelum membahas teori Bruner, lebih baik kita mengenal terlebih dahulu siapa tokoh satu ini.
Jerome Seymour Bruner lahir pada 1 Oktober 1915 di New York City. Ia dilahirkan buta hingga operasi katarak saat bayi.
Bruner lulus dari program studi Psikologi di Duke University pada tahun 1937. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan berhasil mendapat gelar master pada tahun 1939 serta Ph.D pada tahun 1941 di Universitas Harvard.
Tahapan Belajar Bruner
Dalam proses belajar, Bruner membagi tahapan menjadi tiga, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Tahap Enaktif
Tahap enaktif merupakan tahap di mana seseorang mengetahui aspek dari kenyataan tanpa memakai pikiran maupun kata-kata serta terdiri dari penyajian kejadian dengan menggunakan respons motorik.
Cara ini dilakukan dengan satu set berbagai kegiatan demi mencapai sebuah hasil. Dengan arti lain, anak-anak akan terlibat secara langsung di dalam kegiatan manipulasi maupun mengotak-atik sebuah benda.
2. Tahap Ikonik
Kegiatan penyajian pada tahap ikonik menggunakan dasar pikiran internal, yaitu melalui gambar maupun grafik oleh anak. Hal tersebut juga berhubungan dengan mental yang merupakan gambaran objek manipulasi.
Tahap ikonik menerapkan pengetahuan yang direpresentasikan dalam bentuk visual, gambar, maupun diagram yang menggambarkan suatu kondisi konkret.
3. Tahap Simbolik
Tahapan ini membuat bahasa menjadi pola dasar simbolik di mana anak akan memanipulasi lambang atau simbol suatu objek. Di tahap ini, anak bisa memakai notasi tanpa bergantung pada objek riil.
ADVERTISEMENT
Pada tahap simbolik, pembelajaran diterapkan melalui simbol abstrak, yaitu simbol arbiter berdasarkan kesepakatan orang di bidang tersebut. Misalnya huruf, kalimat, kata-kata, lambang matematika, sampai lambang abstrak lain.
Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai teori Bruner.(LAU)