Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Teori Gujarat: Pencetus dan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
21 Januari 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masuknya Islam ke Indonesia salah satunya dikemukakan melalui teori Gujarat. Oleh karena itu pencetus teori gujarat dan sejarah masuknya Islam ke Indonesia perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, menurut teori Gujarat, Islam masuk ke Indonesia disebarkan para pedagang Gujarat pada abad ke-13.
Salah satu bukti sejarah adalah ditemukannya nisan makam Malik As-Saleh pada 1297. Pada artikel ini, akan dijelaskan pencetus teori gujarat dan sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Pencetus Teori Gujarat
Teori Gujarat dicetuskan oleh J. Pijnappel di abad ke-19. Pijnappel adalah seorang sarjana yang berasal dari Universitas Leiden, Belanda.
Menurut J. Pijnappel, di awal Hijriah atau abad ke-7, kelompok yang membawa masuk Islam ke Indonesia adalah orang Gujarat asli yang memeluk agama Islam sebelum datang ke Nusantara.
Hubungan dagang dilakukan ke wilayah bagian timur, termasuk Indonesia. Sejak berdagang di Indonesia, banyak pedagang Gujarat Islam yang menetap dengan alasan menunggu angin musim datang.
ADVERTISEMENT
Sehingga para pedagang Gujarat melakukan interaksi dengan penduduk atau pedagang lokal. Dari interaksi terjadi asimilasi budaya melalui perkawinan.
Banyak pedagang Gujarat menikah dengan penduduk lokal Indonesia . Lewat pernikahan itu pula ajaran agama Islam mulai tersebar di Indonesia.
Teori Gujarat dikembangkan juga oleh Snouck Hurgronje yang berasal dari Belanda. Menurutnya Islam menjadi agama mayoritas di beberapa kota pelabuhan Asia Selatan.
Banyak yang kemudian berdagang ke Indonesia dan menjadi penyebar Islam pertama. Setelah itu disusul oleh orang Arab yang melanjutkan penyebaran Islam di Nusantara.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarawan dari Indonesia yakni Sucipto Wirjosuprato meyakini awal mula sejarah masuknya Islam di Indonesia adalah melalui India atau Gujarat.
Teori India atau teori Gujarat adalah teori yang mengemukakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang India beragama muslim dari kawasan Gujarat yang berdagang di Indonesia pada abad ke-13.
ADVERTISEMENT
Para saudagar atau pedagang dari Gujarat datang dari Malaka kemudian menjalin hubungan dengan orang di wilayah barat Indonesia kemudian setelah itu terbentuklah sebuah kerajaan Islam pertama yang bernama kerajaan Samudra Pasai.
Banyak bukti yang menguatkan teori Gujarat ini. Salah satunya makam Sultan Malik As-Saleh yang merupakan salah satu pendiri kerajaan Samudra Pasai.
Corak batu nisan Sultan Malik As-Saleh sangat mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Makam salah satu Walisongo yakni makam Maulana Malik Ibrahim juga memiliki batu nisan khas Gujarat mirip makam Malik As-Saleh.
Demikian penjelasan pencetus teori gujarat dan sejarah masuknya Islam ke Indonesia. (ARH)