Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teori Kepemimpinan: Pengertian, Tujuan, beserta Jenisnya
9 Juni 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian dari teori kepemimpinan adalah sekumpulan konsep dan prinsip yang digunakan untuk memahami, menganalisis, dan menjelaskan bagaimana kepemimpinan beroperasi.
ADVERTISEMENT
Teori kepemimpinan mencoba menjelaskan karakteristik, perilaku, gaya, dan faktor-faktor lain yang terlibat dalam proses kepemimpinan.
Lalu, apa saja jenis-jenis teori kepemimpinan? Mari simak pembahasannya dalam artikel ini.
Pengertian Teori Kepemimpinan dan Tujuannya
Mengutip buku Kinerja Pegawai milik Dr. Husneo, kepemimpinan adalah suatu interaksi antara anggota kelompok. Pemimpin merupakan agen perubahan, yang perilakunya akan lebih mempengaruhi orang lain.
Sementara teori kepemimpinan adalah sekumpulan konsep dan prinsip yang digunakan untuk memahami, menganalisis, dan menjelaskan bagaimana kepemimpinan beroperasi.
Tujuan utama dari teori kepemimpinan adalah memahami perilaku pemimpin, landasan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, hingga merancang program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan yang efektif.
Jenis Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Teori Traitt
Teori ini mengemukakan bahwa kepemimpinan terkait dengan seperangkat karakteristik kepribadian tertentu yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
Contohnya, beberapa karakteristik yang dikaitkan dengan kepemimpinan adalah kepercayaan diri, integritas, keberanian, dan kemampuan komunikasi yang baik.
2. Teori Perilaku
Teori ini menekankan perilaku pemimpin sebagai faktor kunci dalam mempengaruhi bawahan. Dalam konteks ini, terdapat dua gaya kepemimpinan utama yang diidentifikasi, yakni kepemimpinan berorientasi tugas dan kepemimpinan berorientasi hubungan.
Gaya kepemimpinan berorientasi tugas fokus pada pencapaian tujuan dan penyelesaian tugas, sedangkan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan fokus pada membangun hubungan interpersonal yang baik.
3. Teori Kontingensi
Teori ini berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan dipengaruhi oleh konteks situasional tertentu. Salah satu teori kontingensi yang terkenal adalah Teori Kontingensi Fiedler.
4. Teori Transformasional
Teori ini menekankan pentingnya pemimpin yang mampu menginspirasi dan mengubah bawahan melalui visi, nilai-nilai, dan motivasi.
ADVERTISEMENT
Pemimpin transformasional mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam organisasi dan memotivasi bawahan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
5. Teori Pelayanan
Teori ini berfokus pada ide bahwa kepemimpinan sejati adalah pelayanan kepada orang lain. Pemimpin pelayan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan bawahan mereka dan berupaya membantu mereka tumbuh dan berkembang.
6. Teori Kesesuaian Kepemimpinan
Teori ini berpendapat bahwa keefektifan kepemimpinan dipengaruhi oleh kesesuaian antara gaya kepemimpinan seseorang dan karakteristik atau nilai-nilai bawahan atau kelompok.
Jika gaya kepemimpinan sejalan dengan nilai-nilai dan harapan bawahan, maka kepemimpinan cenderung lebih efektif.
Itulah ulasan mengenai teori kepemimpinan beserta tujuan dan jenisnya. Semoga bermanfaat! (RAF)