Teori Keunggulan Relatif beserta Tokoh yang Mengemukakan

Ilustrasi Teori Keunggulan Relatif. Sumber: Unsplash

Teori keunggulan relatif dikemukakan oleh David Ricardo yang membahas mengenai kemampuan negara dalam menghasilkan barang maupun jasa.

Dikutip dari buku Membuka Cakrawala Ekonomi, teori keunggulan relatif bisa dianggap sebagai kritik sekaligus penyempurnaan atas teori keunggulan mutlak dari Adam Smith.

Artikel ini akan menjelaskan tentang teori keunggulan relatif beserta tokoh yang mengemukakannya. Simak ulasannya di bawah ini.

Mengenal Teori Keunggulan Relatif

Ilustrasi Teori Keunggulan Relatif. Sumber: Unsplash

Teori keunggulan relatif adalah kemampuan perusahaan dalam bersaing di pasaran. Kemampuan ini harus dimiliki setiap perusahaan untuk dapat bersaing dengan kompetitor.

Selain itu, teori keunggulan relatif juga merupakan konsep ekonomi yang menjelaskan kemampuan saat suatu negara, perusahaan, atau individu dapat menghasilkan barang dan jasa dengan biaya lebih rendah daripada mitra dagangnya.

Konsep satu ini sangat penting untuk menjelaskan spesialisasi produksi maupun perdagangan internasional.

Karena itu, walaupun sebuah negara mungkin tidak mempunyai keunggulan absolut, mereka masih bisa mempunyai keunggulan komparatif.

Keuntungan Teori Keunggulan Relatif

Berikut adalah beberapa keuntungan dari adanya teori keunggulan relatif.

1. Efisiensi

Negara yang memanfaatkan keunggulan komparatif bisa mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien. Dengan teori ini, negara dapat fokus pada produksi barang dengan peluang biaya lebih rendah.

2. Margin Keuntungan

Adanya teori ini juga membuat negara dapat meningkatkan margin keuntungan dalam perdagangan internasional. Pasalnya, produksi barang dengan biaya peluang lebih rendah memungkinkan negara menjual produk dengan harga kompetitif.

3. Hasil Material

Perdagangan internasional yang berlandaskan keunggulan komparatif akan membuat negara memperoleh hasil material lebih tinggi. Apabila fokus pada barang dengan keunggulan, maka negara akan memperoleh lebih banyak produk dengan sumber daya secara lebih efisien.

Pencetus Teori Keunggulan Relatif

Pencetus teori keunggulan relatif adalah David Ricardo. Ia merupakan ekonom Ingris yang membahas teori satu ini melalui buku berjudul Principles of Political Economy and Taxation di tahun 1817.

Ricardo mengatakan bawa sebuah negara sebaiknya fokus pada produksi barang dengan biaya peluang lebih rendah dibandingkan negara lain. Teori keunggulan relatif juga mengatakan bahwa biaya peluang merupakan pertimbangan utama dalam keputusan produksi.

Selain itu, keunggulan relatif juga memungkinkan negara menggunakan sumber daya terbatas secara efisien dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Dengan berfokus pada produksi barang, negara bisa meningkatkan efisiensi maupun margin keuntungan.

Demikian penjelasan mengenai teori keunggulan relatif dan pencetusnya, yaitu David Ricardo.(LAU)