Konten dari Pengguna

Teori Kolonialisme Sosiologi yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 November 2023 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Teori Kolonialisme Sosiologi. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Teori Kolonialisme Sosiologi. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Teori kolonialisme sosiologi adalah teori eksploitasi rakyat dan sumber daya suatu bangsa untuk kepentingan negara kapitalis. Teori ini muncul akibat dari globalisasi budaya yang masuk dan mempengaruhi ketimpangan sosial suatu kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu tentang teori kolonialisme, simak dalam ulasan di bawah ini!

Mengenal Teori Kolonialisme Sosiologi

Ilustrasi: Teori Kolonialisme Sosiologi. Sumber: asim alnamat/Pexels.com
Miftakhuddin dalam buku berjudul Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju Hegemoni menjelaskan bahwa kolonialisme merupakan suatu pengembangan kekuasaan pada sebuah negara atas wilayah juga manusia di luar batas dari negaranya.
Kolonialisme mempunyai tujuan mencari dominasi ekonomi yang berasal dari tenaga kerja, sumber daya, serta pasar kawasan tersebut. Lebih jelasnya, konsep kolonialisme berhubungan dengan imperialisme.
Kolonialisme dan imperialisme, keduanya termasuk kebijakan dalam penggunaan kekuasaan dengan tujuan menguasai tanah dan rakyat bangsa lain. Kolonialisme yang terjadi bisa mengakibatkan ketimpangan sosial di negaranya.
Ketimpangan sosial merupakan kondisi di mana muncul perbedaan signifikan dalam distribusi sumber daya, hak, peluang, serta keuntungan di antara individu maupun kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketimpangan sosial sering disebut sebagai bentuk ketidakadilan terhadap masyarakat dalam kedudukan maupun status. Ketimpangan sosial terjadi dalam berbagai bidang.
Hal ini muncul sebab banyak persaingan di era globalisasi dan berpengaruh besar terhadap berbagai aspek, seperti aspek pekerjaan, ekonomi, serta sosial.
Permasalahan yang demikian memunculkan beberapa teori yang membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap ketimpangan sosial di masyarakat. Salah satunya adalah teori kolonialisme.
Pada teori kolonialisme, erat kaitannya dengan negara kolonial yang menanamkan keuntungannya sebagian besar pada persenjataan tangguh serta kapal cepat.
Tujuan dari kolonialisme adalah untuk menguasai negara lemah agar bisa dijadikan koloni dan patuh kepada negara yang kuat sehingga permasalahan tersebut mau tidak mau akan mengakibatkan ketimpangan sosial antara para penjajah dan kaum yang terjajah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, bangsa yang lemah akan takluk. Para penjajah pun meninggalkan kekuatan pengendali dengan tujuan mengeksploitasi tenaga kerja serta sumber daya di bangsa tersebut.
Teori kolonialisme dikemukakan oleh Horrison pada 1750 di Inggris. Kala itu, industrialisasi mulai menyebar ke seluruh penjuru Eropa Barat.
Teori satu ini merujuk terhadap satu negara dan menjadikan banyak wilayah di bawah koloninya, yang diawali oleh negara industri atau negara kapitalis.
Itulah penjelasan tentang teori kolonialisme sosiologi yang penting untuk diketahui. Semoga membantu! (Ek)