Teori Konstruktivisme Menurut Para Ahli secara Mendalam

Ilustrasi teori konstruktivisme, sumber foto: Vanessa Loring by pexels.com

Dalam sebuah teori konstruktivisme, menurut para ahli, memang bukan hanya tentang mempelajari bagaimana proses transfer ilmu. Namun, itu perlu dibangun dengan sendirinya oleh para peserta didik.

Hal ini tentu saja membuat pusat pembelajaran harus bisa dilakukan secara mandiri oleh peserta didik. Dalam teori ini guru hanya berperan sebagai fasilitator saja sehingga membuat konstruktivisme bisa melahirkan banyak model.

Untuk mengetahui secara lebih dalam dari teori ini, maka langsung saja simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Mengenal Arti Teori Konstruktivisme

Ilustrasi teori konstruktivisme, sumber foto: Monstera by pexels.com

Dikutip dari Buku Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI di Madrasah karya Ahmad Suryadi, S.Pd., M.Pd. Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. Dr. Ulfiani Rahman, M.Si. berikut ini terdapat arti dari teori konstruktivisme menurut para ahli.

1. Kukla

Menurut Kukla, setiap individu membentuk realitas dalam pasangan masing-masing. Maka dari itu, realitas yang terjadi merupakan hasil interpretasi dari masing-masing individu.

2. Bidell dan Fischer

Bidell dan Fischer berpendapat bahwa konstruktivisme mencirikan perolehan pengetahuan sebagai produk dari aktivitas pengorganisasian sel kreatif individu dalam lingkungan tertentu. Konstruktivisme memiliki karakteristik perolehan pengetahuan sebagai produk dari kegiatan organisasi itu sendiri oleh individu.

3. Bruning

Menurut Bruning, konstruktivisme merupakan pandangan secara psikologis dan filosofis yang menyatakan bahwa setiap individu membentuk sebagian besar apa yang dipelajari.

4. Brooks

Sedangkan Brooks menyatakan bahwa konstruktivisme merupakan pendekatan konstruktivis merangsang pembelajaran hanya seputar konsep-konsep. Dimana setiap siswa memiliki minat yang sudah ada sebelumnya.

Pernyataan dari Brooks ini dapat memahami bahwa konstruktivisme adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang mengarah pada penemuan konsep. Penemuan ini lahir dari gambaran, persepsi dan inisiatif.

5. Richardson

Berdasarkan pasnagan Richardson menjelaskan bahwa konstruktivisme adalah sebuah keadaan individu menciptakan pemahaman sendiri berdasarkan apa yang diketahui dan dipercayai.

6. Prita

Menurut Prita dalam Mangun Sigit Wardoyo, ada dua ide dalam pembelajaran konstruktivisme yaitu konstruktivisme sosial dan konstruktivisme radikal. Konstruktivisme radikal menyatakan ide bahwa pembelajaran diciptakan dari pengetahuan diri sendiri.

7. Beck dan Kosnick

Beck dan Kosnick menyatakan bahwa konstruktivisme mendorong semua anggota komunitas belajar untuk mempresentasikan ide sendiri dengan kuat.

Itulah beberapa penjelasan tentang arti dari teori konstruktivisme yang bisa kamu jadikan bahan belajar. Kamu bisa mengambil kesimpulan dari penjelasan menurut para ahli tersebut. Semoga bermanfaat! (DSI)