Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Teori Ksatria: Pengertian, Penemu, dan Faktor Pendukungnya
1 April 2023 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi teori ksatria. Sumber: ha11ok/pixabay.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gwwzkhmf8x1z65rppttc1mbj.jpg)
ADVERTISEMENT
Teori Ksatria adalah suatu teori yang berkaitan dengan masuknya agama Hindu dan Budha. Penemu teori ini adalah C.C. Berg. Dikatakan bahwa masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia merupakan dampak dari perdagangan internasional yang terjadi kala itu.
Sejak masa itu, mulai banyak bermunculan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Menurut Sarip dalam Yupa: Historical Studies Journal menyebutkan bahwa kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai yang terletak di Kalimantan Timur.
Lantas, bagaimana pengertian teori ksatria, penemuan, hingga faktor pendukungnya? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Teori Ksatria
Teori Ksatria tidak terlepas dari Kasta Ksatriayang ada dalam agama Hindu . Dengan demikian, Teori Ksatria adalah teori masuknya agama Hindu Budha ke nusantara yang dibawa oleh para kaum Ksatria, seperti prajurit.
Para prajurit ini konon mencari perlindungan dan tempat tinggal setelah mengalami kekalahan kerang di India. Para prajurit ini tiba di nusantara sekitar abad ke-4 hingga ke-5.
Pada abad tersebut, terjadi perebutan kekuasaan di kerajaan India yang justru menyebabkan kehancuran dan keruntuhan kerajaan.
Nah, para prajurit ini tiba di Indonesia melalui perjalanan laut dan berbekalkan pengalaman perang serta agama yang dianut untuk diimplementasikan di Indonesia.
Oleh sebab, itu, saat itu mulai banyak bermunculan kerajaan bercorak Hindu-Budha. Selain itu, banyak bangunan yang dibangun dengan pengaruh akulturasi budaya India.
ADVERTISEMENT
Penemu Teori Ksatria
Teori Ksatria pertama kali dikemukakan oleh Cornelis Christian Berg atau C.C. Berg, yaitu seorang keturunan Belanda yang lahir di Bandung.
Meskipun berlatar pendidikan Holtikultura, C.C. Berg juga tertarik dengan sejarah peradaban Indonesia. Ketertarikannya ini bahkan tertuang dalam karyanya berjudul Sejarah Jawa.
Faktor Pendukung Teori Ksatria
Ada sejumlah faktor pendukung Teori Ksatria, yaitu sebagai berikut.
1. Berjiwa Berani dan Semangat
Ksatria memiliki sifat yang berani dan penuh semangat. Hal ini tampak pada situasi kerajaan yang berani menaklukkan wilayah dengan berperang. Situasi tersebut mampu mendukung Teori Ksatria.
2. Kehancuran Kerajaan India Selatan
Pada masa itu, memang tengah terjadi kehancuran di kerajaan-kerajaan India Selatan, sehingga untuk menyelamatkan hidup, banyak perwira yang pergi ke nusantara untuk mencari tempat tinggal.
Nah, itulah penjelasan seputar Teori Ksatria baik dari segi pengertian, penemu, hingga faktor pendukungnya. Semoga bermanfaat. (ENF)
ADVERTISEMENT