Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teori Maritim dan Penyebaran Agama Islam di Nusantara
3 Mei 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Demak Bintoro (Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan hingga Keruntuhan) karya F. Taufiq El Jauquene, teori Maritim berawal dari sejarawan Pakistan yang bernama N.A. Baloch. Sejarawan tersebut berpendapat bahwa masuknya Islam ke Nusantara diakibatkan umat Islam mempunyai navigator hebat dalam penguasaan maritim.
Dari aktivitas-aktivitas tersebut penyebaran agama Islam berlangsung. Lebih dalam teori Maritim menjelaskan bahwa penyebaran agama Islam di Nusantara di mulai pada abad ke-7 Masehi hingga 12 Masehi.
Teori Maritim dan Perkembangan Penyebaran Islam
N.A Bolach menjelaskan bahwa penyebaran agama Islam mulai terlihat perkembangannya pada abad ke-13. Dakwah tentang agama Islam mulai masuk ke pelosok-pelosok pribumi dan merata di seluruh Nusantara.
Menurut pendapat teori maritim bahwa penyebaran agama Islam tidak bisa lepas dari peran masyarakat Indonesia dalam melakukan penjelajahan ke samudera.
ADVERTISEMENT
Pada proses penyebaran agama Islam di Nusantara para pelaut dan pedagang asli nusantara bersinggungan langsung dengan para pedagang muslim. Khususnya yang berasal dari Timur Tengah, Arab.
Berikut beberapa bukti penguat tentang kebenaran teori Maritim.
Umat Islam Memiliki Penguasaan yang Kuat tentang Pasar dan Maritim
Sebagaimana yang telah disinggung pada penjelasan di atas, bahwa masyarakat Indonesia memiliki navigator yang kuat. Kekuatan tentang penguasaan pasar dan maritim inilah yang kemudian menjadi pintu utama dalam proses penyebaran agama Islam.
Awalnya ajaran agama Islam dikenalkan di daerah-daerah pantai oleh para pedagang Arab. Kemudian hal tersebut mengalami perkembangan dan perluasan wilayah dakwah. Perkembangan ini diperkirakan berlangsung kurang lebih 5 abad. Yaitu dari abad ke-1 sampai ke-5 hijriah. Atau pada abad ke-7 sampai ke-12 masehi.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia Terkenal sebagai Pelaut
Berdasarkan catatan sejarah, masyarakat Indonesia pada zaman dahulu terkenal sebagai seorang pelaut. Hal tersebut ketika disambungkan dengan beberapa cerita tentang sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia mengalami konektifitas.
Dalam kata lain, bukti atau alasan tersebut memiliki kebenaran. Bahwa nenek moyang berinteraksi dengan para saudagar Muslim yang berdakwah ke Indonesia melewati jalur laut.
Itulah teori maritim dan sejarah masuk Islam ke Indonesia serta beberapa bukti atau alasan penguat terkait kebenaran teori tersebut. (DAI)