Konten dari Pengguna

Teori Planetesimal dalam Sistem Pembentukan Tata Surya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 April 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Planetesimal. Foto: dok. Javier Miranda (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Planetesimal. Foto: dok. Javier Miranda (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Pembentukan tata surya yang ada di jagat raya ini rupanya dibahas dalam beberapa teori, salah satunya adalah teori planetesimal. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai isi teori pembentukan tata surya ini, mari kita simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pembahasan Teori Planetesimal beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi Teori Planetesimal. Foto: dok. Carlos Kenobi (Unsplash)
Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, planet beserta benda langit yang mengorbit di sekitarnya. Adanya tata surya di jagat raya tentu tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa teori yang membahas tentang pembentukan tata surya, salah satunya adalah teori planetesimal.
Teori planetesimal dianggap sebagai salah satu teori penting bagi ilmuwan sebab teori ini memberikan gambaran dan informasi mengenai pembentukan tata surya yang ada saat ini. Seperti apa pembentukan tata surya menurut teori planetesimal?
Dalam buku berjudul Super Tips & Trik Fisika SMA yang disusun oleh Sunaryono, S.Pd, M.Si & Ahmad Taufiq, S.Pd, M.Si (2010: 494) dijelaskan bahwa menurut teori planetesimal, matahari telah ada di langit terlebih dahulu. Kemudian pada suatu saat ada sebuah bintang melintas pada jarak yang tidak terlalu jauh dari matahari.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut rupanya mengakibatkan terjadinya peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang sehingga sebagian dari massa matahari tertarik ke arah bintang.
Ketika bintang menjauhi matahari, sebagian massa yang tertarik akan jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa di sekitar matahari menjadi planet dan benda langit lainnya.
Namun teori pembentukan tata surya satu ini memiliki kelemahan. Sebab suhu yang sangat tinggi dari bagian matahari, gas yang diembuskan oleh matahari akan terpancar ke seluruh angkasa dengan ledakan bebas, bukan memadat dan membentuk menjadi sebuah planet.
Pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan teori planetesimal juga dijelaskan dalam buku berjudul Menjelajahi Alam Semesta yang ditulis oleh Taufik Hidayat (2022: 60).
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut tertulis bahwa teori yang dicetuskan oleh seorang ahli astronomi bernama Forest Ray Moulton dan seorang ahli geologi bernama T.C Chamberlin ini memiliki kelebihan dan kekurangan selayaknya teori pembentukan tata surya dan jagat raya lainnya.
Kelebihan teori planetesimal yaitu memberikan penjelasan secara teoritis dan masuk akal sehingga dapat diterima akal dan logika. Dengan begitu, teori ini menjadi teori yang cukup mudah diterima di kalangan ilmuwan.
Selain kelebihan, teori planetesimal juga memiliki kelemahan antara lain:
Pembahasan mengenai isi teori planetesimal dalam pembentukan tata surya beserta kelebihan dan kekurangan teori ini dapat Anda ketahui sebagai wawasan tambahan yang bermanfaat bagi Anda. (DAP)
ADVERTISEMENT