Teori Waisya, Teori Agama Hindu Masuk ke Indonesia yang Dibawa Pedagang

Ilustrasi Teori agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Sumber: Yulia Rozanova/pexels.com

Teori agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India diungkapkan oleh N. J. Krom. Para ahli menyebut teori tersebut sebagai teori Waisya. Menurut teori ini, agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang.

Putera dalam Pengaruh Hindu, Budha, dan Islam terhadap Kebudayaan Indonesia mengungkapkan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia melalui para pedagang asal India.

Apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai teori agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Pengertian Teori Waisya

Ilustrasi Teori agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Sumber: Omotayo Tajudeen/pexels.com

Teori Waisya adalah teori agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India yang diungkapkan oleh N. J. Krom. Menurut teori ini, agama Hindu menyebar di Indonesia berkat jasa para golongan Waisya.

Para pedagang asal India ini bukan hanya membawa barang dagangannya, tetapi juga ajaran agama serta adat istiadat asal negaranya. Setelah menyebar melalui perdagangan, agama ini perlahan-lahan menyebar lewat pernikahan dan interaksi antar masyarakat.

Hal itu karena para pedagang asal India biasanya singgah di Indonesia selama 6 bulan untuk menunggu angin monsun. Selama masa tersebut, terjadi interaksi dengan masyarakat lokal yang mendorong pernikahan, hingga pembentukan perkampungan.

Kelebihan Teori Waisya

Ada sejumlah kelebihan dari teori Waisya, antara lain:

1. Indonesia Mempunyai Sumber Daya Alam yang Diminati Negara Lain

Salah satu kelebihan teori Waisya adalah Indonesia mempunyai sumber daya alam yang diminati oleh negara lain, seperti rempah-rempah. Hal ini mendorong kedatangan berbagai bangsa untuk melakukan perdagangan dan bertukar kebudayaan, termasuk bangsa India.

2. Terdapat Kampung Keling

Kelebihan teori Waisya selanjutnya adalah terdapat bukti keberadaan Kampung Keling yang diperkirakan adalah perkampungan yang didirikan pedagang asal India. Perkampungan tersebut berada di kawasan Aceh, Malaka, Medan, serta Jepara.

3. Perdagangan Menjadi Alternatif Penyebaran Kebudayaan

Kelebihan teori Waisya yang terakhir adalah perdagangan menjadi alternatif penyebaran kebudayaan. Selain itu, perdagangan juga tergolong hal penting dalam kehidupan masyarakat. Terlebih lagi transaksi jual beli pada zaman dahulu masih dilakukan secara tradisional dengan mendatangi negara tujuan.

Demikian informasi mengenai pengertian teori Waisya dan kelebihannya. [ENF]