Teori yang Dikemukakan Auguste Comte sebagai Bapak Sosiologi Dunia

Ilustrasi teori yang dikemukakan auguste comte, sumber foto: Johannes Plenio by pexels.com

Teori yang dikemukakan Auguste Comte merupakan teori perkembangan manusia dalam tiga tahap. Menurut Comte, Sosiologi sudah seharusnya dibentuk berdasarkan pengamatan atau observasi terhadap masyarakat, bukan hanya sekadar spekulasi tentang masyarakat.

Pada dasarnya, Sosiologi lahir pada tahun 1842 yang ditandai ketika Auguste Comte menerbitkan buku yang berjudul Positive Philosophy. Banyak pemikiran dan teori dari Auguste Comte yang sangat tersohor sejak awal hingga sekarang.

Dikutip dari Buku Teori Filsafat Pendidikan Islam karya Zuhri, Abu Bakar Dja'far dan Ahdar, berikut penjelasan lengkap tentang teori Sosiologi Auguste Comte

Teori yang Dikemukakan Auguste Comte

Ilustrasi teori yang dikemukakan auguste comte, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com

Terkait perkembangan manusia, teori yang dikemukakan Auguste Comte terbagi menjadi tiga tahapan, antara lain.

1. Tahapan Teologis

Tahapan teologis menceritakan tentang sejarah perkembangan yang lama pemikiran yang dominan. Perkembangan ini meliputi bahwa semua benda yang ada di sekitar memiliki kelengkapan hidupnya sendiri.

2. Tahap Metafisis

Tahap metafisis adalah tahapan transisi antara tahapan teologis dan tahapan metafisik. Pada tahapan ini menjelaskan tentang hukum-hukum alam yang asasi dan dapat ditemukan dengan akal budi.

3. Tahapan Positif

Terakhir ada tahapan positif yang berisi tentang kepercayaan akan data empiris sebagai sumber pengetahuan terakhir. Pada tahapan ini, kehidupan manusia sudah mulai berkembang dan memiliki banyak perubahan ke arah yang positif.

Filsafat Positivisme Auguste Comte

Selain memaparkan tiga tahapan perkembangan pemikiran manusia, Auguste Comte juga membangun ilmu pengetahuan. Ia membagi ilmu pengetahuan menjadi enam golongan berdasarkan taraf positivisme dan tahap kompleksitas dari masing-masing ilmu pengetahuan.

Sebenarnya, klasifikasi ilmu pengetahuan yang dikemukakan Auguste Comte sejalan dengan sejarah ilmu pengetahuan itu sendiri. Sejarah ini menunjukkan bahwa gejala-gejala dalam ilmu pengetahuan paling umum akan tampil terlebih dahulu.

Baru kemudian disusul dengan gejala pengetahuan yang semakin rumit atau komplek serta semakin konkret. Maka dari itu, Auguste Comte memulai dengan mengamati gejala-gejala yang paling sederhana.

Auguste Comte membedakan ilmu pengetahuan pokok menjadi enam golongan. Antara lain ilmu pasti (Matematika), ilmu teori filsafat pendidikan Islam dengan perbintangan (Astronomi), ilmu alam (Fisika), ilmu kimia (Chemistry), ilmu hayat (Biologi/Fisiologi) dan fisika sosial (Sosiologi).

Dapat disimpulkan bahwa teori yang dikemukakan Auguste Comte sebagai bapak Sosiologi dunia adalah teori tahap perkembangan manusia. Ada juga teori tentang ilmu pengetahuan yang terbagi menjadi enam bagian. (DSI)