Konten dari Pengguna

Tirani, Pengertian dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Agustus 2024 23:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tirani adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tirani adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tirani adalah bentuk pemerintahan atau kekuasaan di mana seorang individu atau sekelompok kecil orang memerintah dengan otoritas mutlak.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian dan contoh tirani yang terjadi di sekitar kita, berdasar buku Sejarah Peradaban Kuno karya Muammar Iqbal.

Pengertian Tirani

Ilustrasi tirani adalah. Foto: Pixabay
Tirani adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan seorang tiran atau penguasa otoriter tanpa memperdulikan hukum, hak asasi manusia, atau kesejahteraan rakyat.
Pemerintahan yang bersifat tirani sering kali ditandai oleh penindasan, kekerasan, dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa untuk mempertahankan kekuasaannya.
Dalam konteks tirani, kekuasaan cenderung dijalankan dengan sewenang-wenang dan tanpa batasan hukum yang jelas. Ciri-ciri tirani, termasuk kekuasaan absolut, penindasan oposisi, pelanggaran HAM, dan lainnya.

Contoh Tirani

Sepanjang sejarah peradaban manusia, ada beberapa pemimpin yang dianggap menggunakan bentuk pemerintahan tirani, misalnya:
ADVERTISEMENT

1. Adolf Hitler (Jerman Nazi)

Hitler memerintah Jerman sebagai diktator dari 1933 hingga 1945 dengan kebijakan yang sangat represif. Rezimnya dikenal dengan tindakan genosida terhadap orang Yahudi dalam Holocaust, serta penggunaan kekerasan ekstrem untuk menekan oposisi.

2. Joseph Stalin (Uni Soviet)

Stalin adalah pemimpin Uni Soviet dari 1924 hingga 1953 yang memerintah dengan tirani. Ia menggunakan pembersihan besar-besaran untuk menyingkirkan musuh-musuh politiknya, menyebabkan jutaan orang terbunuh atau dipenjara di gulag.

3. Idi Amin (Uganda)

Idi Amin, yang memerintah Uganda dari 1971 hingga 1979, dikenal sebagai seorang diktator yang kejam. Selama masa pemerintahannya, ia bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan, termasuk pembunuhan massal yang diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.

4. Muammar Gaddafi (Libya)

Gaddafi memerintah Libya dari 1969 hingga 2011 dengan tangan besi. Rezimnya ditandai oleh pelanggaran hak asasi manusia yang luas, termasuk penindasan terhadap lawan politik dan penggunaan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan.
ADVERTISEMENT

5. Kim Jong-un (Korea Utara)

Kim Jong-un adalah pemimpin Korea Utara yang saat ini memerintah negara tersebut dengan kekuasaan absolut. Pemerintahannya dikenal dengan penindasan keras terhadap warganya, termasuk penahanan tanpa pengadilan, penyiksaan, dan eksekusi publik.
Tirani sering kali berakhir dengan kekerasan atau pemberontakan karena rakyat yang tertindas akhirnya mencari cara untuk menggulingkan penguasa yang sewenang-wenang. Demikian adalah pengertian dan contoh tirani yang perlu diketahui. (SP)