Konten dari Pengguna

Tokoh Penjelajah Samudra Bangsa Spanyol yang Menemukan Benua Amerika

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 September 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tokoh Penjelajah Samudra Bangsa Spanyol yang Menemukan Benua Amerika, Unsplash/Jakob Braun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tokoh Penjelajah Samudra Bangsa Spanyol yang Menemukan Benua Amerika, Unsplash/Jakob Braun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh penjelajah samudra bangsa Spanyol yang menemukan Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Beliau merupakan seorang penjelajah Spanyol yang diakui sebagai tokoh penting sebagai penemu "Benua Merah" pada tahun 1492.
ADVERTISEMENT
Meskipun tujuan awalnya adalah menemukan rute baru ke Asia, perjalanannya justru mengarah pada penemuan dunia baru yang belum dikenal oleh Eropa.
Penemuan ini menjadi tonggak bersejarah yang mengubah arah sejarah dunia hingga memicu gelombang eksplorasi dan kolonialisasi Eropa di Amerika.

Tokoh penjelajah samudra bangsa Spanyol yang menemukan Benua Amerika adalah Christopher Columbus

Ilustrasi Tokoh penjelajah samudra bangsa Spanyol yang menemukan Benua Amerika adalah Kristofer Kolumbus, UnsplashGetty Images
Mengutip dari buku Sejarah karya Nana Supriatna, (2008), Christopher Columbus (1451-1506) adalah seorang marinir dari Genoa, Italia, yang mengabdi para Raja Spanyol. Dia ditugasi untuk menjelajah belahan bumi bagian timur.
Christopher Columbus memulai pelayarannya meninggalkan Spanyol pada tahun 1492 dan akhirnya mencapai bagian selatan benua Amerika pada 14 Agustus 1498.
Meskipun Columbus awalnya berniat mencari jalur dari Eropa ke Timur, ia justru menemukan benua yang kemudian memberikan dampak besar dalam sejarah dunia.
ADVERTISEMENT
Meskipun Columbus yang menemukan benua tersebut, nama Amerika bukanlah berasal dari namanya. Nama Amerika diambil dari Amerigo Vespucci, salah seorang awak kapal Columbus yang menyusun laporan lebih rinci mengenai penemuan benua tersebut.
Vespucci diketahui memanipulasi tanggal laporannya dengan mengklaim bahwa laporan tersebut dibuat dua tahun sebelum Columbus menyerahkan laporannya kepada raja Spanyol.
Akibatnya, nama Amerigo Vespucci dipilih untuk benua Amerika, meskipun Columbus tetap dianggap sebagai tokoh kunci dalam penemuan benua tersebut.
Penemuan benua Amerika oleh Columbus membuka kesempatan bagi pemukiman baru oleh bangsa Eropa, yang segera menyebar dan mengeksplorasi sumber daya yang ada.
Namun, hal ini juga menyebabkan keruntuhan kebudayaan bangsa Indian, suku asli benua Amerika, dan menciptakan perbedaan tajam antara penduduk asli dan pendatang.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Columbus tidak diterima dengan baik oleh suku Indian, yang bahkan pernah menenggelamkan kapal-kapal milik rombongannya.
Sebelum Columbus, pelaut lain sudah pernah mengunjungi benua Amerika, seperti orang-orang Viking dari Eropa Utara pada abad ke-11 yang mendirikan koloni L'Anse aux Meadows, meskipun ekspedisi mereka belum banyak dikenal saat itu.
Demikianlah ringkasan mengenai Tokoh penjelajah samudra bangsa Spanyol yang menemukan Benua Amerika adalah Christopher Columbus.