Tokoh Penyebaran berita Proklamasi pada Berbagai Wilayah

Ilustrasi tokoh penyebaran berita proklamasi. Sumber: pixabay

Berita proklamasi kemerdekaan setelah dideklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 harus bisa disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, tokoh penyebaran berita proklamasi pada berbagai wilayah perlu diketahui.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, golongan masyarakat penyebar berita proklamasi kemerdekaan menggunakan radio, pamflet, jalur laut, kelompok pergerakan, bahkan berita dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi tersebut.

Pada artikel ini, akan menjelaskan tokoh penyebaran berita proklamasi pada berbagai wilayah.

Tokoh Penyebaran berita Proklamasi pada Berbagai Wilayah

Ilustrasi tokoh penyebaran berita proklamasi. Sumber: pixabay

Berikut penjelasan tokoh penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada berbagai wilayah:

Tokoh di Wilayah Jawa Barat

Orang yang pertama kali menerima berita proklamasi kemerdekaan bernama Nasuha yang merupakan salah satu anggota PETA Arjawinangun. Informasinya diperoleh dari siaran radio di kantor Kawedanan Arjawinangun.

Di Tangerang, pegawai Kabupaten Tangerang bernama Marto Sugriwo dan Abdel Hanan yang diinformasikan melalui Mr. Datuk Jamin serta Mr. Sumanang yang merupakan utusan dari Asrama Menteng 31 Jakarta di tanggal 18 Agustus 1945.

Tokoh di Wilayah Jawa Tengah

Orang yang pertama kali mendengar berita proklamasi kemerdekaan di Semarang bernama Sugiarin, yang merupakan seorang markonis atau orang yang melayani telekomunikasi di kapal pada Kantor Berita Domei Semarang.

Tokoh di Wilayah Sumatera

Di wilayah Pekanbaru, ada dua orang yang bertugas, bernama Saari dan Azwar Apin. Kedua orang tersebut baru mengetahui teks lengkap proklamasi di tanggal 30 Agustus.

Teks tersebut dibawa oleh Mansyrudin, Nur Rauf, dan Rajab. Sementara di kota Palembang, berita disebarkan oleh Mr. T.M Hasan, dr. Moh. Amir, serta Mr. Abbas di tanggal 24 Agustus 1945.

Tokoh Wilayah di Maluku dan Papua

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan terjadi di Maluku melalui sebuah pergerakan pemuda di Ambon yang beranggotakan tokoh penting seperti E.U. Pupelia, Willem Reawaru, dan Ot Pattimaipau yang menyusun strategi untuk melawan Belanda yang hendak berkuasa kembali.

Di Papua, tokoh penting dalam penyebaran berita yaitu Soegoro Atmoprasodjo yang mengenalkan sejarah dan budaya Indonesia kepada rakyat Papua yang hendak menjadi guru pada kursus kilat pamong praja, kursus mantri, dan Sekolah Sambung di Hollandia.

Orang Papua yang sedang menempuh pendidikan di kota Hollandia yang terdiri atas Markus Kaisiepo, Lukas Rumkorem, Lisias Simbiak, Frans Kaisiepo, Nikolas Youwe, Marthen Indey, Cornelis Krey Silas Papare, Baldus, Mofu, O. Manupapami, serta Herman Wayoi yang mendengar berita proklamasi lewat radio.

Demikian penjelasan tokoh penyebaran berita proklamasi pada berbagai wilayah. (ARH)