Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tokoh-tokoh Musik Tradisional di Indonesia yang Tersebar di Banyak Wilayah
29 Juni 2024 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia sebagai negeri yang kaya dengan budaya tentu memiliki musik tradisional. Tokoh-tokoh musik tradisional di Indonesia tersebar di banyak wilayah.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah Nahum Situmorang yang merupakan tokoh musik tradisional di daerah Tapanuli. Selain Nahum Situmorang, ada pula Nyi Tjondrolukito, Ki Nartosabdo, serta Benyamin S. yang juga termasuk tokoh musik tradisional Indonesia.
Tokoh-Tokoh Musik Tradisional di Indonesia
Indonesia adalah negeri yang kaya dengan tradisi dan budaya. Bukti kekayaan tersebut dapat terlihat dari keberadaan berbagai macam seni musik tradisional di Indonesia.
Mengutip dari buku Explicit Instruction dan Creativity Quotient pada Kemampuan Musik Tradisional Mahasiswa, Syailendra (2020: 17), menurut Sedyawati, musik tradisional adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai tradisi.
Musik tradisional Indonesia dapat berkembang karena sejumlah tokoh. Mengutip dari buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X, Purnomo dan Zefri (2021: 50), berikut adalah tokoh-tokoh musik tradisional di Indonesia:
ADVERTISEMENT
1. Tokoh di Tapanuli
Tokoh musik tradisional di daerah Tapanuli adalah Nahum Situmorang. Nahum merupakan pencipta lagu “Dago Inang Sarge” dan “Alu Siau”.
2. Tokoh di Yogyakarta
Tokoh musik tradisional di daerah Yogyakarta adalah Nyi Tjondrolukito dalam genre gamelan Jawa gaya Yogyakarta. Kemudian, Manthous memopulerkan musik gamelan gaya baru yang bernama Campursari.
3. Tokoh di Surakarta
Tokoh musik tradisional di daerah Surakarta adalah Ki Nartosabdo, R. M. T. Wreksodiningrat, serta K. R. T. Wasitodiningrat. Lagu yang terkenal dari Surakarta adalah “Walang Kekek” dan “Kutut Manggung”.
4. Tokoh di Jakarta
Tokoh musik tradisional di daerah Jakarta adalah Benyamin S. Benyamin mengangkat serta ikut melestarikan musik Gambang Kromong dan Keroncong Tugu.
5. Tokoh di Bali
Tokoh musik tradisional di daerah Bali adalah Gede Manik dan I Lotring yang mempertahankan musik tradisi asli. Kemudian, ada I Made Senen yang menemukan gaya musik Bali kreasi baru dan Wayan Berata yang melanjutkan gaya kreasi baru.
ADVERTISEMENT
6. Tokoh di Maluku
Tokoh musik tradisional di daerah Maluku adalah Melky Goeslaw dengan lagu yang bernama “Sio Mama”. Kemudian, Arie Sapulette dengan lagu yang berjudul “Poco-Poco”.
7. Tokoh di Nusa Tenggara Timur
Tokoh musik tradisional di daerah Nusa Tenggara Timur adalah Nyong Franco. Lagu dari Nyong Franco adalah “Goyang Maumere”.
8. Tokoh di Jawa Barat
Tokoh musik tradisional di daerah Jawa Barat adalah R. Machyar Angga Kusumadinata. R. Machyar menemukan serta mengembangkan sistem tangga nada pentatonis dan penulisan simbol nada (notasi da mi na).
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa tokoh-tokoh musik tradisional di Indonesia ada banyak. Hampir setiap wilayah Indonesia memiliki tokoh serta lagu dengan musik tradisional yang menjadi ciri khas tersendiri. (AA)