Tradisi Unik Mandi Safar di Banyuwangi dan Sejumlah Wilayah Indonesia

Ilustrasi Tradisi Unik Mandi Safar di Banyuwangi. Sumber: Unsplash.com/michael podger

Tradisi unik Mandi Safar di Banyuwangi merupakan salah satu adat istiadat yang ada di Indonesia. Tradisi tersebut memiliki kaitan dengan upaya menghilangkan bala.

Selain di Banyuwangi, tradisi Mandi Safar ternyata juga ada di sejumlah wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah di Kalimantan Tengah, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, serta Maluku.

Tradisi Unik Mandi Safar di Banyuwangi

Ilustrasi Tradisi Unik Mandi Safar di Banyuwangi. Sumber: Unsplash.com/Robert Guss

Indonesia memiliki masyarakat yang beragam, baik itu dalam segi suku, ras, agama, maupun budaya. Keberagaman tersebut membuat bangsa ini mempunyai banyak tradisi.

Salah satu contoh adalah tradisi unik Mandi Safar di Banyuwangi. Dikutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, Safar merupakan bulan kedua tahun Hijriah.

Berdasarkan hal itu, Mandi Safar di Banyuwangi merupakan tradisi masyarakat yang melaksanakan mandi pada bulan Safar dalam kalender Hijriah. Layaknya sebuah tradisi, Mandi Safar pun mempunyai makna tersendiri.

Mengutip dari buku TPACK dalam Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal (Teori & Praktik), Ilhami dan Niki (2023: 28), Mandi Safar adalah mandi pada bulan Safar yang diyakini masyarakat untuk menghilangkan bala.

Tradisi Mandi Safar di Berbagai Wilayah Indonesia

Ilustrasi Tradisi Unik Mandi Safar di Banyuwangi. Sumber: Unsplash.com/Nadiia Ploshchenko 🇺🇦

Mandi Safar merupakan salah satu tradisi masyarakat di Banyuwangi. Selain itu, Mandi Safar ternyata juga menjadi tradisi masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia.

Wilayah yang biasa mengadakan tradisi Mandi Safar, yaitu Kalimantan Tengah, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, serta Maluku. Berikut penjelasan mengenai Mandi Safar di tiga wilayah Indonesia:

1. Kalimantan Tengah

Tradisi Mandi Safar di Kalimantan Tengah biasanya dilaksanakan pada Rabu terakhir bulan Safar. Puncak tradisi Mandi Safar Kalimantan Tengah ditandai dengan ratusan warga yang menceburkan diri ke Sungai Mentaya secara bersama-sama.

2. Jambi

Tradisi Mandi Safar di Jambi juga menjadi momen tahunan. Tradisi biasanya diawali dengan doa, pembuatan Menara, serta ritual menulis doa pada daun yang diikat di kepala.

3. Maluku

Tradisi Mandi Safar di Maluku telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Pelaksanaan Mandi Safar biasanya berlangsung pada Rabu terakhir di bulan Safar.

Demikian diketahui bahwa tradisi unik Mandi Safar di Banyuwangi merupakan upaya menghilangkan bala. Selain di Banyuwangi, tradisi mandi tersebut juga ada di sejumlah wilayah Indonesia. (AA)