Tugas Dewan Perancang Nasional yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Tugas Dewan Perancang Nasional. Sumber: CoWomen/Pexels.com

Dewan Perancang Nasional adalah departemen atau badan khusus yang menangani perencanaan pembangunan nasional yang mulai didirikan pada tahun 1958.

Dalam pembentukannya, ada berbagai tugas Dewan Perancang Nasional, salah satunya menyiapkan undang-undang tentang pembangunan nasional.

Simak berbagai tugas Dewan Perancang Nasional lain beserta sejarah terbentuknya dalam ualsan di bawah ini.

Tugas Dewan Pengawas Nasional

Ilustrasi Tugas Dewan Perancang Nasional. Sumber: Christina Morillo/Pexels.com

Dr. Darwati, S.Pd dalam buku berjudul Sejarah Indonesia dan Dunia Setelah 1945 menjelaskan bahwa Kabinet Karya merencanakan pembangunan ekonomi, akhirnya pada tahun 1958 dibuatlah undang-undang tentang Pembentukan Dewan Perancang Nasional, yakni Undang-Undang No. 80/1958.

Menurut Undang-Undang Pasal 2, tugas Dewan Perancang Nasional antara lain:

Sejarah Dewan Perancang Nasional

Dewan Perancang Nasional merupakan departemen yang dibentuk pada tahun 1958.

Mohammad Yamin selaku wakil perdana menteri pertama Indonesia dipercaya untuk memimpin Dewan Perancang Nasional, yang terdiri dari 80 anggota dari wakil golongan masyarakat serta daerah.

Dalam waktu kurang lebih satu tahun, tepatnya pada 26 Juli 1960, Dewan Perancang Nasional berhasil menyusun "Rancangan Dasar Undang-undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana Tahapan Tahun 1961-1969.

Rancangan tersebut kemudian disetujui oleh MPRS dengan Tap No.2/MPRS/1960.

Sebelum menjadi Dewan Perancang Nasional, departemen ini telah berkali-kali berganti nama. Hingga akhirnya, Dewan Perancang Nasional sekarang dikenal dengan nama Bappenas atau Kementerian PPN. Berikut adalah kronologinya.

1. Badan Perantjang Ekonomi

Badan ini dibentuk di Jawa, Madura, dan Sumatra pada 19 Januari 1947. Pemimpinnya adalah dr. Adnan Kapau Gani.

2. Panitia Pemikir Siasat Ekonomi

Panitia ini dibentuk pada 12 April 1947 dan diketuai oleh Moh. Hatta. Selain mempunyai dasar hukum yang kuat, lembaga ini mempunyai struktur organisasi yang jelas.

3. Dewan Perantjang Negara

Badan yang didirikan 7 Januari 1952 ini bertugas menyempurnakan tugas Panitia Pemikir Siasat Ekonomi. Pemimpin Dewan Perantjang Negara adalah Ir. Djuanda.

4. Dewan Ekonomi dan Perantjaan

Dewan ini berdiri pada 6 Juni 1956 dan dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo. Salah satu tugas dewan ini adalah menyusun rencana meletakkan dasar-dasar ekonomi nasional yang sehat.

5. Dewan Ekonomi dan Pembangunan

Dewan ini terbentuk pada 24 Agustus 1957 dan dipimpin oleh Ir. Djuanda. Tugasnya adalah menyusun rencana-rencana pembangunan atas dasar ekonomi nasional.

6. Dewan Perancang Nasional

Depernas dibentuk pada 23 Oktober 1958. Badan Pusat Rencana Negara ini dipimpin oleh Moh Yamin.

7. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Departemen ini adalah satu-satunya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang mempunyai wewenang dan tugas menangani semua usaha dan kegiatan perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaan pembangunan di seluruh RI.

Demikianlah ulasan mengenai tugas Dewan Perancang Nasional beserta sejarahnya. Semoga bermanfaat! (Ek)