Tujuan AFTA bagi Negara-Negara ASEAN

Ilustrasi tujuan AFTA. Sumber foto: pexels/Savvas Stavrinos.

Tujuan AFTA yang didirikan pada tahun 1992 yakni untuk menciptakan wilayah perdagangan bebas di antara negara-negara anggotanya.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi regional yang paling kuat dan berpengaruh di dunia.

Dalam upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi dan meningkatkan daya saing kolektif, ASEAN telah menetapkan berbagai tujuan, salah satunya adalah AFTA (ASEAN Free Trade Area).

Tujuan AFTA

Ilustrasi tujuan AFTA. Sumber foto: pexels/fauxels.

Menurut Bambang Prishardoyo, Dkk dalam buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 3, AFTA bertujuan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.

Artikel ini akan mengeksplorasi tujuan AFTA bagi negara-negara ASEAN dan dampaknya terhadap kawasan serta ekonomi global.

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu tujuan utama AFTA adalah merangsang pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

Dengan menghapus atau mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya di antara negara-negara anggota, AFTA menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi investasi dan perdagangan.

Dengan adanya pasar tunggal yang lebih besar, perusahaan dapat mengakses lebih banyak pelanggan dan pasar, meningkatkan kesempatan untuk pertumbuhan bisnis.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, negara-negara ASEAN dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi tingkat kemiskinan.

2. Peningkatan Daya Saing Global

AFTA bertujuan untuk membuat negara-negara ASEAN lebih kompetitif di pasar global.

Dengan menghapuskan tarif dan mengurangi hambatan perdagangan, produk-produk ASEAN dapat bersaing lebih baik dengan produk dari negara-negara di luar kawasan.

Hal ini mendorong peningkatan inovasi, efisiensi, dan kualitas produk.

Sebagai kawasan ekonomi yang lebih besar, ASEAN juga dapat bernegosiasi dengan kekuatan ekonomi besar dunia dengan posisi yang lebih menguntungkan, memperkuat kedudukan kawasan ini dalam dunia perdagangan internasional.

3. Memperkuat Integrasi Ekonomi ASEAN

AFTA berperan penting dalam memperkuat integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN. Dengan menciptakan pasar tunggal, AFTA menghapuskan hambatan perdagangan yang membatasi aliran barang dan jasa di kawasan tersebut.

Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih mudah bagi perusahaan untuk beroperasi secara lintas batas, mendorong pertukaran teknologi dan pengetahuan, serta mendorong investasi di antara negara-negara anggota. Integrasi ekonomi ini juga membawa manfaat bagi konsumen, karena meningkatkan pilihan produk dan mengurangi biaya.

AFTA, sebagai salah satu tujuan utama ASEAN, telah membawa manfaat yang signifikan bagi negara-negara anggota. Melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing global, dan penguatan integrasi ekonomi, AFTA telah membantu menciptakan kawasan yang lebih dinamis dan berdaya saing. (DAI)