Konten dari Pengguna

Tujuan Agresi Militer Belanda 1 Setelah Kemerdekaan Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Februari 2024 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tujuan agresi militer belanda 1, sumber foto: Art Guzman by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tujuan agresi militer belanda 1, sumber foto: Art Guzman by pexels.com
ADVERTISEMENT
Penjajahan Belanda tidak berhenti begitu saja setelah Indonesia merdeka, justru setelahnya Belanda melakukan agresi militer. Tujuan Agresi Militer Belanda 1 ini untuk merebut daerah-daerah perkebunan dan pertambangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Agresi militer Belanda juga termasuk salah satu fase kritis dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengingat Belanda tetap bersikeras untuk menguasai wilayah-wilayah strategis Indonesia yang dulu bekas koloninya.

Tujuan Agresi Militer Belanda 1

Ilustrasi tujuan agresi militer belanda 1, sumber foto: Nur Andi Ravsanjani Gusma by pexels.com
Dikutip dari buku Intisari Pengetahuan Sosial Lengkap (IPSL) SMP karya Eryadi, S.Pd, pada dasarnya, tujuan Agresi Militer Belanda 1 untuk merebut daerah-daerah perkebunan dan pertambangan yang memiliki SDM. Belanda telah berhasil menerobos daerah-daerah milik Indonesia di Sumatera, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Para tentara Belanda bergerak untuk menduduki wilayah Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Bandung. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi salah satu daerah sasaran utama Belanda.
Parahnya, Belanda menyerang Yogyakarta dari udara, sehingga banyak warga sipil tidak bersalah yang menjadi korban. Kemudian pada 21 Juli Belanda melanggar perjanjian Linggarjati dengan aksi agresi militer pertama.
ADVERTISEMENT
Belanda ingin mengepung ibukota Republik Indonesia dan menghapus kedaulatan RI melalui agresi militer ini. Bahkan Belanda juga ingin merebut kembali pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor.
Jika dilihat dari segi militer, agresi ini bertujuan untuk menghancurkan TNI sebagai basis pertahanan Indonesia. Belanda juga ingin menghilangkan negara Indonesia secara de facto serta menghapusnya dari peta dunia negara yang merdeka.
Agresi militer ini tentu saja sangat merugikan Indonesia, apalagi Indonesia baru saja merdeka. Tidak lama dari dimulai agresi militer Belanda 1, India dan Australia mengajukan ke Dewan Keamanan PBB atas kondisi tersebut.
Hal ini sebagai bentuk reaksi dunia internasional terhadap agresi militer Belanda 1. Permintaan ini diterima, pada 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB menyerukan agar Indonesia dan Belanda melakukan gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
Gencatan senjata antara Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda mulai berlaku pada 7 Agustus 1947. Sejak pengumuman tersebut, Agresi Militer Belanda 1 resmi berakhir.
Tujuan agresi militer Belanda 1 bukan hanya merebut perkebunan dan pertambangan, namun juga menghilangkan Indonesia. Namun rakyat Indonesia tidak menyerah begitu saja, melainkan melakukan berbagai upaya hingga agresi tersebut berakhir. (DSI)