Tujuan Dibentuknya Angkatan Kelima oleh PKI Tahun 1965

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2024 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh pki. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh pki. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Pada bulan Januari 1965, Partai Komunis Indonesia atau disingkat PKI mengajukan gagasan pembentukan Angkatan Kelima. Oleh karena itu, tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh PKI tahun 1965 perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, gagasan berisi tuntutan agar kaum buruh dan kaum tani dipersenjatai diusulkan pemimpin PKI, DN Aidit.
Pada artikel ini, akan menjelaskan tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh PKI tahun 1965.

Tujuan Dibentuknya Angkatan Kelima oleh PKI Tahun 1965

Ilustrasi tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh pki. Sumber: pixabay
Waktu di masa Demokrasi Terpimpin, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI resmi membawahi unsur-unsur Angkatan Darat, Laut, dan Udara, hingga Angkatan Kepolisian.
Saat itu, masing-masing unsur bertanggung jawab langsung pada Presiden atau Panglima Besar Revolusi.
Apabila ide tersebut terwujud, kelompok tersebut akan menjadi unsur kelima dalam ABRI. Partai Komunis Indonesia atau disebut PKI juga menjadi partai besar Indonesia mengusulkan supaya lima belas juta kaum tani serta buruh dipersenjatai.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tujuan Angkatan Kelima yaitu untuk menampung bantuan senjata dari China atau Tiongkok. Selain itu, tujuan Angkatan Kelima yaitu untuk mencegah terjadinya konfrontasi dengan Malaysia.
Pembentukan Angkatan Kelima tersebut didukung Perdana Menteri China saat itu, yaitu Zhou En Lai. Dukungannya diwujudkan dengan kedatangan Zhou En Lai ke wilayah Indonesia pada bulan April 1965 hingga mendesak supaya segera dibentuk Angkatan Kelima.
Zhou En Lai menawarkan bantuan sebanyak seratus ribu senjata ringan kepada Indonesia. Sesampainya di Indonesia, tawaran bantuan penyediaan senjata tersebut disampaikan kepada Presiden/Panglima Tertinggi ABRI di hadapan rakyat Komando Operasi Tertinggi.
Oleh ABRI, keputusan mengenai pembentukan Angkatan Kelima ini diserahkan kepada Pemimpin Besar Revolusi, yaitu Presiden Soekarno.
Meskipun keputusan pembentukan Angkatan Kelima ini berada di tangan Presiden Soekarno, tetapi ABRI dengan tegas tetap menolak. Pada tahun 1965, Angkatan Darat dipimpin Letjen Ahmad Yani.
ADVERTISEMENT
Biasanya para jenderal adalah golongan anti-komunis. Oleh sebab itu menentang pembentukan Angkatan Kelima yang kemudian secara tegas menyampaikan penolakannya tentang usul Aidit.
Selain dianggap tidak efisien, pasukan sipil bersenjata juga sudah dibentuk Pertahanan Sipil. Akhirnya setelah peristiwa Gerakan 30 September, Angkatan Kelima lenyap. Angkatan Darat melalui Supersemar membubarkan PKI beserta ormas-ormasnya.
Demikian penjelasan tujuan dibentuknya angkatan kelima oleh PKI tahun 1965. (ARH)