Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Giyugun sebagai Militer Bentukan Jepang di Indonesia
14 Desember 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tujuan giyugun. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hhm119sdbb38x7rr2gn9djg3.jpg)
ADVERTISEMENT
Tujuan giyugun pada awalnya adalah untuk membantu Jepang dalam menghadapi tentara Sekutu ketika periode Perang Dunia II. Namun, pada akhirnya, giyugun yang terdiri dari masyarakat Indonesia berbalik arah melawan Jepang.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tujuan giyugun sebagai salah satu organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia.
Mengenal Giyugun
Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, dibentuk organisasi pemerintahan yang diharapkan dapat melaksanakan maksud dan tujuan pemerintahan militer Jepang.
Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi tersebut dibubarkan karena dinilai lebih mementingkan perjuangan kemerdekaan Indonesia daripada kepentingan Jepang.
Kala itu, Jepang membentuk organisasi baru, yaitu Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, dan Boei Giyugun atau yang dikenal juga dengan PETA.
Lebih lanjut, dalam buku Bunga Rampai Sejarah Indonesia karya Moehkardi, keberadaan PETA atau Boei Giyugun dipelopori oleh Beppen.
Beppen adalah instansi dari dinas intelijen (Jobohu) yang berada di bawa staf satu (Dai Ikha) yang merupakan staf umum pasukan Jepang di Jawa.
ADVERTISEMENT
Saat itu, perwira proyek yang menangani langsung giyugun adalah Letnan Satu Yanagawa, seorang perwira yang juga telah menyelenggarakan Seinen Dojo di Tangerang.
Adapun pembimbing dari bangsa Indonesia, yaitu ada Agoes Salim, Soetan Perang Boestami, dan Oto Iskandardinata. Selain itu, Mayo Jenderal Sato Kotoku adalah penanggung jawab Markas Besar Tentara Ke-16.
Tak lama kemudian, Jepang membentuk juga pasukan sukarelawan yang terdiri dari para pemuda di Sumatra yang diberi nama giyugun serupa dengan giyugun di Jawa.
Tujuan Giyugun
Tujuan giyugun pada masa itu adalah mempertahankan daerah kependudukan Jepang. Sedangkan, pada saat itu, Jepang kekurangan personil militer sehingga mereka membentuk organisasi tentara sukarela.
Giyugun merupakan kelompok milisi rakyat yang melatih antara 7.500 hingga 9.000 orang. Giyugun di Sumatra merupakan angkatan tentara ke-25 dari militer Jepang.
ADVERTISEMENT
Sumatra merupakan benteng pertahanan dan pangkalan Jepang untuk mengawasi lalu lintas kapal Sekutu di sebelah barat Samudra Indonesia.
Pada intinya, tujuan giyugun adalah mempersiapkan tentara menghadapi Perang Asia Timur Raya.
Demikian adalah tujuan giyugun sebagai militer bentukan Jepang di Indonesia. (SP)