Tujuan MEE beserta Program dan Sejarah Dibentuknya

Ilustrasi tujuan MEE. Sumber foto: pexels/fauxels.

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) merupakan program yang dibentuk untuk menciptakan kerja sama yang kuat di antara negara-negara Eropa. Tak hanya itu, tujuan MEE juga tak lepas dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi serta stabilitas di wilayah tersebut.

Berikut penjelasan secara lengkap tentang tujuan MEE dan sejarah dibentuknya program ini.

Tujuan MEE

Ilustrasi tujuan MEE. Sumber foto: pexels/fauxels.

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), yang sekarang dikenal sebagai Uni Eropa (UE), memiliki tujuan-tujuan utama yang mendasari pembentukannya. Di antaranya:

1. Menciptakan Kerja Sama Ekonomi

Salah satu tujuan utama MEE adalah menciptakan kerja sama ekonomi di antara negara-negara Eropa.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengembalikan keseimbangan ekonomi di negara-negara anggota yang merasakan dampak negatif pasca Perang Dunia II.

2. Meningkatkan Perdagangan Bebas

MEE bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bebas di antara negara-negara anggota yang mencakup impor, ekspor, dan kegiatan bea cukai yang lebih lancar.

Perdagangan bebas diharapkan akan membantu mengatasi hambatan ekonomi yang dihadapi negara-negara anggota.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Pasca Perang Dunia II, pertumbuhan ekonomi di banyak negara Eropa mengalami stagnasi. MEE didirikan untuk membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota dengan meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor ekonomi.

4. Meningkatkan Solidaritas

MEE juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas di antara negara-negara Eropa. Dengan kerja sama ekonomi yang kuat, diharapkan akan ada rasa saling percaya dan dukungan antara negara-negara anggota, sehingga solidaritas di antara mereka tetap terjaga.

5. Perlindungan Lingkungan

MEE mengambil tindakan serius dalam melindungi lingkungan alaminya. Mereka mengadopsi berbagai kebijakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong energi terbarukan, dan menjaga sumber daya alam yang penting.

Sejarah Pembentukan MEE

Dalam buku Bestie Book Sejarah SMA/MA kelas X volume 1, yang ditulis oleh The King Eduka halaman 92 menjelaskan. Sejarah pembentukan MEE dimulai setelah Perang Dunia II, ketika negara-negara Eropa menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang serius.

Dampak peperangan yang menghancurkan, menelan korban jiwa yang tinggi, dan kekacauan ekonomi, memaksa negara-negara ini untuk mencari solusi bersama.

Awalnya, kerja sama ekonomi dimulai antara Jerman Barat dan Perancis, terutama di industri baja dan besi.

Inilah yang menjadi cikal bakal MEE. Melihat keberhasilan kerja sama tersebut, negara-negara seperti Belanda, Belgia, Italia, dan Luksemburg juga tertarik untuk bergabung.

Seiring berjalannya waktu, kerja sama ini berkembang menjadi MEE dengan fokus pada perdagangan dan industri.

Kemudian, MEE berganti nama menjadi Uni Eropa pada tahun 1994 untuk memperluas kerja sama ke sektor politik.

MEE, yang sekarang menjadi Uni Eropa, memiliki tujuan yang luas dan program-program yang mencakup berbagai aspek kehidupan ekonomi dan politik di Eropa.

Program-program ini telah membantu menciptakan kerja sama yang kuat di antara negara-negara Eropa dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta stabilitas di wilayah tersebut. (DAI)