Konten dari Pengguna

Tujuan Nasionalisasi de Javasche Bank, Asal Muasal Bank Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Agustus 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tujuan nasionalisasi de javasche bank adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tujuan nasionalisasi de javasche bank adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank (DJB) adalah berkaitan dengan stabilitas ekonomi, kedaulatan nasional, dan pengendalian moneter pasca-kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan menjelaskan lebih lanjut tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank yang kemudian menjadi Bank Indonesia oleh pemerintah Indonesia.

Tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank

Ilustrasi tujuan nasionalisasi de javasche bank adalah. Foto: Pixabay
Dalam buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) karya Nana Supriatna, dkk., menuliskan bahwa Nasionalisasi De Javasche Bank adalah sebuah bank Belanda yang pada masa kolonial diberi tugas oleh pemerintah Belanda sebagai bank Hindia Belanda.
De Javasche Bank didirikan oleh Komisaris Jenderal Du Bus de Gisingnies pada 24 Januari 1828 berdasarkan perintah Raja Belanda Willem I dengan surat perintah Nomor 85 tanggal 29 Desember 1826.
Bank ini berfungsi sebagai bank sirkulasi dan bank umum. Kemudian, berdasarkan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949, ditunjuk lagi sebagai bank sentral.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank, yakni:

1. Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi

Nasionalisasi De Javasche Bank merupakan langkah penting untuk menguasai kembali sektor keuangan dari tangan Belanda dan memastikan bahwa kendali atas bank sentral ada di tangan pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan ekonomi nasional.

2. Mengendalikan Kebijakan Moneter

Dengan nasionalisasi ini, pemerintah Indonesia dapat mengendalikan kebijakan moneter secara mandiri tanpa campur tangan pihak asing.
Ini memungkinkan pengaturan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi nasional, seperti stabilisasi nilai mata uang dan pengendalian inflasi.

3. Menyusun Sistem Perbankan Nasional

Nasionalisasi De Javasche Bank bertujuan menciptakan sistem perbankan nasional yang dapat melayani kepentingan rakyat dan ekonomi Indonesia secara lebih efektif.
Ini juga menjadi dasar pembentukan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mengatur sistem perbankan nasional.
ADVERTISEMENT

4. Mendukung Pembangunan Ekonomi

Dengan menguasai De Javasche Bank, pemerintah dapat lebih mudah mengarahkan dana dan sumber daya ke sektor-sektor yang strategis untuk pembangunan ekonomi, termasuk pertanian, industri, dan infrastruktur.

5. Mencegah Pengaruh Ekonomi Asing

Nasionalisasi bertujuan untuk mengurangi, bahkan menghilangkan, pengaruh ekonomi asing, khususnya Belanda, dalam kebijakan moneter dan perbankan di Indonesia.
Demikian adalah pembahasan mengenai tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank yang menarik diketahui. (SP)