Konten dari Pengguna

Tujuan Pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat di Era Presiden Soekarno

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 November 2024 3:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tujuan Pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat, Pexels/el jusuf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tujuan Pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat, Pexels/el jusuf
ADVERTISEMENT
Tujuan pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat adalah sebuah pertanyaan yang ada dalam mata pelajaran sejarah. Pertanyaan ini berkaitan dengan materi Pembebasan Irian Barat.
ADVERTISEMENT
Pada era kepemimpinan Presiden Soekarno, semangat perjuangan dan nasionalisme masih sangat tinggi.
Hal itu tercermin dalam berbagai pembangunan yang dipengaruhi oleh visi besar Presiden Soekarno untuk membangun bangsa yang mandiri, kuat, dan berdaulat.

Tujuan Pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat

Ilustrasi Tujuan Pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat, Pexels/Faris Munandar
Mengutip dari situs web everything.explained.today, berikut adalah tujuan pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat di era Presiden Soekarno:

1. Menegaskan Kedaulatan Indonesia

Tugu Pembebasan Irian Barat yang dibangun di Lapangan Banteng, Jakarta, bukan sekadar monumen biasa. Tugu ini merupakan simbol keberhasilan diplomatik dan militer dalam mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Monumen ini dibangun pada awal tahun 1960-an. Pembangunan tugu mencerminkan tekad kuat Presiden Soekarno untuk menegaskan kedaulatan Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
Tugu ini dibangun sebagai simbol kebebasan dan keberanian bangsa dalam memperjuangkan wilayah Papua Barat (Irian Barat) dari kekuasaan kolonial Belanda. Indonesia berhasil mengklaim wilayah ini sebagai bagian dari NKRI melalui operasi militer dan diplomasi.
Puncak perjuangan operasi militer Trikora dan diplomasi secara intensif tersebut membuahkan hasil pada tahun 1962. Perjuangan ini berujung pada kesepakatan internasional yaitu New York Agreement.

2. Penghormatan pada Para Pahlawan Trikora

Presiden Soekarno menginisiasi pembangunan tugu ini sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan Trikora. Monumen ini juga dibuat sebagai pengingat akan tekad Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan nasional.
Secara visual, tugu ini berupa patung seorang pria yang merdeka dari belenggu rantai. Bentuk tersebut melambangkan simbol bebasnya rakyat Papua dari kolonialisme.
ADVERTISEMENT
Presiden Soekarno memerintahkan pembangunan tugu ini pada tahun 1963, setelah keberhasilan operasi militer Trikora dan kesepakatan New York pada tahun 1962.
Tujuan pembangunan Tugu Pembebasan Irian Barat adalah untuk menegaskan kedaulatan Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda, juga sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan Trikora. (Fia)