Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Pembentukan BKR dan Sejarahnya oleh PPKI
30 Oktober 2023 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjamin ketentraman umum. Hal ini disebabkan Indonesia belum mempunyai tentara yang bertugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan dari serangan musuh.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dibahas mengenai sejarah dan tujuan pembentukan BKR oleh PPKI yang dipimpin oleh Soekarno.
Sejarah Pembentukan BKR
Pasca kemerdekaan, kondisi Indonesia yang tidak memiliki tentara membuat para tokoh nasional berpendapat sangat berbahaya jika Indonesia langsung membentuk tentara, sedangkan masih banyak orang Jepang yang ada di Indonesia.
Mereka khawatir pembentukan tentara akan mengakibatkan terjadinya korban jiwa yang tidak sedikit disebabkan bentrok dan perang dengan tentara Jepang.
Dari sinilah, awal mula dibentuk kesepakatan untuk membangun sebuah badan yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di Indonesia.
Dalam sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945, ditetapkan 4 hal, salah satunya membentuk BKR. Keesokan harinya, tanggal 23 Agustus 1945, Soekarno resmi mengumumkan BKR.
ADVERTISEMENT
BKR merupakan singkatan dari Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk pada 22 Agustus 1945 dalam sidang PPKI dan diumumkan secara resmi oleh Presiden Soekarno tanggal 23 Agustus 1945.
Senada dengan itu, Presiden Soekarno mengamanatkan kepada rakyat agar tetap tenang, memegang teguh disiplin, dan siap sedia berjuang untuk Indonesia.
Sedangkan, para eks prajurit Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, Pelaut, dan pemuda-pemuda lain diserukan agar masuk dan bekerja di BKR untuk sementara waktu.
BKR yang berada di daerah Karesidenan di bawah komando Komite Nasional Indonesia (KNI) tidak mempunyai markas besar. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 3 Juni 1947, nama BKR pun berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tujuan Pembentukan BKR
Berdasarkan buku Sejarah TNI Angkatan Udara karya Subdisjarah Diswatpersau, BKR merupakan suatu badan yang bertugas untuk menjamin ketentraman umum serta bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKP).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, berdasarkan buku Sejarah Tentara karya Petrik Matanasi, tujuan pembentukan BKR adalah untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan dengan Sekutu.
Demikian adalah tujuan pembentukan BKR dan sejarah pembentukannya oleh PPKI. (SP)