Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Pemberontakan Andi Azis beserta Latar Belakangnya
24 Desember 2023 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemberontakan Andi Azis adalah suatu pemberontakan yang terjadi di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun tujuan pemberontakan Andi Azis adalah untuk mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Asmoro, Widodo, hingga Putra dalam Pola Insurjensi Andi Azis sebagai Pemberontakan Militer dalam Pendekatan Model Keamanan Nasional menyebutkan bahwa pemberontakan Andi Azis terjadi pada 5 April 1950 di Sulawesi Selatan .
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar tujuan pemberontakan Andi Azis, simak selengkapnya dalam bacaan ini.
Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis
Pada masa kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, bentuk wilayah Indonesia adalah negara bagian atau federasi. Salah satu wilayahnya adalah Negara Indonesia Timur (NIT) yang dibentuk pada Desember 1946.
Wilayah NIT terdiri atas kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, dan Maluku. Selanjutnya, pada pelaksanaan Konferensi Meja Bunda (KMB) di tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 di Den Haag, Indonesia mengungkapkan sebagai bagian dari Negara RIS dan mempunyai 16 federasi. Hal itu dilakukan demi memperoleh kedaulatan dari Belanda.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pelaksanaan KMB ini ternyata hanya taktik Belanda demi memecah keutuhan bangsa Indonesia. Sebab, Belanda masih menginginkan wilayah jajahannya tersebut.
Beberapa golongan akhirnya menginginkan pembentukan NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meleburkan beberapa wilayah ke dalamnya, termasuk NIT.
Nah, Andi Azis menolak penyatuan NIT ke dalam NKRI tersebut, sehingga memicu terjadinya pemberontakan.
Tujuan Pemberontakan Andi Azis
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI akhirnya terbentuk dan memasukkan beberapa wilayah ke dalamnya, termasuk Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, hingga NIT. Sayangnya, kabar tersebut baru terdengar oleh masyarakat NIT pada 4 April 1950.
Akhirnya, Andi Azis serta para mantan anggota KNIL pun menolak penyatuan tersebut sekaligus tidak mengizinkan APRIS datang ke Makassar pada 5 April 1950. Sebab, masyarakat setempat khawatir jika akan terjadi aksi diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Tujuan pemberontakan Andi Azis adalah untuk mempertahankan keutuhan wilayah Negara Indonesia Timur (NIT). Di samping itu, Andi Azis juga mengincar posisi dalam pemerintahan negara federasi di bidang militer bersama dengan Soumokil sebagai tokoh politik serta Sukowati sebagai presiden.
Bentuk pemberontakan Andi Azis pada 5 April 1950 adalah menduduki beberapa wilayah penting militer di Indonesia Timur serta menangkap Letnan Kololel AJ. Mokognita, selaku Panglima Teritorium Indonesia Timur.
Demikian beberapa informasi seputar tujuan pemberontakan Andi Azis. [ENF]