Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Mahasiswa
20 September 2023 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tujuan pendidikan kewarganegaraan, sumber foto: Keira Burton by pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01has2rhrnsammp6ts1gz9ejcs.jpg)
ADVERTISEMENT
Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu pengetahuan wajib dalam dunia pendidikan, mulai dari jenjang sekolah hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan kewarganegaraan yang paling utama sebenarnya adalah menciptakan civics inteliegence.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan adanya pendidikan kewarganegaraan dapat membantu menguatkan moral untuk bernegara dan berbangsa. Pendidikan kewarganegaraan juga bisa meningkatkan kecerdasan dala kewarganegaraan secara sosial dan intelektual.
Dikutip dari buku Project Citizen (Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan) karya Dr. Anita Trisiana, S.Pd., M.H. dan Drs. Wartoyo, M.Pd, di bawah ini terdapat penjelasan lengkap tentang tujuan dari pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia yaitu berkontribusi penting dalam menunjang tujuan bernegara Indonesia. Secara sistematik, pendidikan kewarganegaraan adalah perwujudan fungsi dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945.
Pendidikan kewarganegaraan juga berkaitan dan berjalan seiring dengan perjalanan pembangunan kehidupan bernegara dan berbangsa. Sebenarnya pendidikan kewarganegaraan termasuk bagian integral dari ide, praksis kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara Indonesia serta instrumentasi.
ADVERTISEMENT
Bahkan bisa dikatakan bahwa pendidikan nasional hakikatnya adalah pendidikan kewarganegaraan. Tujuannya untuk melahirkan warga negara Indonesia yang berkualitas baik dalam disiplin sosial dan nasional, dalam produktivitas kerja dan etos kerja.
Warga negara yang baik menurut pendidikan kewarganegaraan adalah warga negara yang demokratis bertanggung jawab. Serta warga negara yang memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Secara garis besar, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia bertujuan untuk membentuk warga negara yang demokratis bertanggung jawab. Adanya pendidikan kewarganegaraan juga membuat masyarakat memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Pendidikan kewarganegaraan juga sering dijadikan sebagai progam kurikuler. Artinya, pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan di sekolah atau dunia pendidikan, mencakup progam intra, ko, dan ekstrakurikuler.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu saja, namun pendidikan kewarganegaraan juga dijadikan sebagai program kurikulum, khususnya intra kurikuler. Hal ini membuat pendidikan kewarganegaraan dapat diwujudkan dengan nama pelajaran yang berdiri sendiri atau terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain.
Kesimpulannya, tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa Indonesia adalah menciptakan pemikiran yang rasional dan kritis dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Selain itu, ada banyak tujuan lain dari pendidikan kewarganegaraan yang mudah ditemukan dalam kehidupan warga negara Indonesia. (DSI)