Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Penyederhanaan Partai Politik pada Masa Orde Baru
7 Maret 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orde Baru atau Orba merupakan tatanan baru dalam pemerintahan Republik Indonesia. Pada masa Orba ini, ada salah satu kebijakan politik dalam negeri, yakni penyederhanaan partai politik. Lantas, apa tujuan penyederhanaan partai politik pada masa Orde Baru?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut, perhatikan uraian di bawah ini!
Apa Tujuan Penyederhanaan Partai Politik pada Masa Orde Baru?
Munculnya Orba bermula sejak Soeharto menjabat sebagai Presiden RI. Kemudian, muncul berbagai kebijakan yang para petinggi buat untuk menjaga stabilitas RI, salah satunya adalah penyederhanaan partai politik
Idzam Fautanu, ‎dkk. dalam buku berjudul Partai Politik di Indonesia menjelaskan bahwa penyederhanaan partai politik diberlakukan pada masa Orde Baru untuk mewujudkan stabilitas nasional dan meminimalkan risiko konflik politik.
Selain itu, penyederhanaan partai politik juga bertujuan untuk memudahkan dan melancarkan pembangunan nasional serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi berkaitan tentang penyaluran aspirasi masyarakat.
Adanya penyederhanaan partai politik Orde Baru ini berdasarkan Sidang Umum MPR tahun 1973.
ADVERTISEMENT
Partai Hasil Penyederhanaan pada Masa Orde Baru
Pada masa Orde Baru , hanya terdapat 3 partai yang boleh berpartisipasi dalam pemilu di mana dua lainnya merupakan partai fusion atau penggabungan dari beberapa partai besar yang pernah berdiri.
Dua partai yang merupakan hasil penyederhanaan partai Orba adalah:
Sedangkan, satu partai lainnya adalah Golkar (Golongan Karya). Partai ini pada masa Orde Baru menjadi wadah untuk para TNI, petani, seniman, dan lainnya.
Alasan Penyederhanaan Partai pada Masa Orde Baru
Penetapan adanya tiga partai politik besar pada pemerintahan Orde Baru karena kegagalan konstituante 1955-1959. Kondisi ini langsung disampaikan Presiden Soeharto di hadapan ketua parpol kala itu.
ADVERTISEMENT
Soeharto menyatakan bahwa banyaknya partai politik hanya memunculkan debat dan tidak ada hasil yang memuaskan. Maka dari itu, penyederhanaan partai politik harus dilaksanakan, yakni yang awalnya sembilan partai berubah menjadi tiga partai saja.
Itulah penjelasan tentang tujuan penyederhanaan partai politik pada masa Orde Baru yang perlu diketahui. Semoga membantu! (eK)