Tujuan WTO serta Fungsinya yang Perlu Dipelajari

Ilustrasi tujuan WTO. Foto: Evangeline Shaw/Unsplash

Tujuan WTO yang utama ialah untuk membuka perdagangan antarnegara dengan cara mengurangi, bahkan menghilangkan hambatan tarif maupun nontarif.

Berikut penjelasan selengkapnya yang perlu disimak.

Sekilas Tentang WTO

Ilustrasi tujuan WTO. Foto: Juliana Kozoski/Unsplash

WTO atau World Trade Organization adalah organisasi internasional yang mengatur perdagangan dunia.

Pembentukan WTO terjadi melalui serangkaian perjanjian yang telah disepakati oleh hampir seluruh negara di dunia. Demikian penjelasan situs pasla.jambiprov.go.id.

Menurut catatan sejarah, WTO yang menggantikan organisasi perdagangan internasional sebelumnya, yaitu GATT (General Agreement on Tariffs and Trade), berdiri tanggal 1 Januari 1995.

Pembentukan organisasi WTO terjadi usai dilakukan Perundingan Putaran Uruguay atau Uruguay Round tahun 1986 sampai 1994.

Keputusan di WTO diambil berdasarkan kesepakatan bersama dari seluruh negara anggota. Dengan kata lain, keputusan bisa diambil apabila ada persetujuan dari seluruh anggota.

Karena itu, proses pengambilan keputusan memerlukan waktu cukup lama sebab jika ada salah satu atau beberapa negara tidak setuju, kesepakatan harus dibahas ulang.

Tujuan WTO

Tujuan pembentukan WTO secara umum ialah:

Adapun secara khusus, tujuan organisasi perdagangan internasional ini, antara lain:

Fungsi WTO

Fungsi WTO, yaitu sebagai forum bagi para anggotanya guna melakukan perundingan yang berkaitan dengan perdagangan sekaligus mengadministrasikan hasil perundingan serta peraturan-peraturan perdagangan internasional.

Di samping itu, ada beberapa fungsi WTO lainnya, yaitu untuk mengatur perjanjian perdagangan antarnegara dan menyelesaikan sengketa dagang.

Bukan hanya itu, WTO juga berkomitmen terus mendorong arus perdagangan antarnegara dengan beberapa cara berikut:

Demikian tujuan WTO serta fungsinya yang perlu dipelajari. Organisasi ini bertugas membantu jalannya perdagangan internasional hingga mengawasi kebijakan perdagangan tiap anggota. (DN)