Konten dari Pengguna

Unsur Utama dari Kepribadian Bangsa Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 2:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur Utama dari Kepribadian Bangsa Indonesia, Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur Utama dari Kepribadian Bangsa Indonesia, Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu unsur utama dari kepribadian bangsa Indonesia yaitu kemanusiaan. Kepribadian ini mengharuskan masyarakat untuk menjalin hubungan yang harmonis, saling menghormati, dan berkomitmen pada hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
Hal ini tercermin dalam sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang menekankan penghargaan terhadap martabat setiap individu tanpa memandang suku, ras, atau agama.

Apa Saja Unsur Utama dari Kepribadian Bangsa Indonesia?

Ilustrasi Unsur Utama dari Kepribadian Bangsa Indonesia, Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Apa saja unsur utama dari kepribadian bangsa Indonesia? Unsur utama tersebut mencakup berbagai aspek yang mencerminkan identitas dan karakter bangsa ini.
Mengutip jurnal Menumbuhkan Kepribadian Bangsa yang Berkarakter Pancasila, Muhammad Awin Alaby, (2020), Kepribadian bangsa Indonesia adalah manifestasi karakter bangsa Indonesia.
Prosesnya dimulai dari pembiasaan secara sinergi dan terus menerus yang mengelompok menjadi bangsa Indonesia yang berkarakter kebangsaan.
Berikut adalah unsur utama dari kepribadian bangsa Indonesia.

1. Religius

Kepribadian bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai religius. Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan yang Maha Esa," mencerminkan komitmen bangsa terhadap kepercayaan kepada Tuhan dan penghormatan terhadap keragaman agama.
ADVERTISEMENT

2. Kemanusiaan

Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menunjukkan penghargaan terhadap martabat manusia dan hak asasi. Ini mencakup sikap toleransi, saling menghormati, dan berkomitmen untuk menegakkan keadilan sosial.

3. Persatuan

Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," menekankan pentingnya rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan solidaritas antarwarga negara. Ini mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yaitu keberagaman dalam kesatuan.

4. Demokratis

Kepribadian bangsa Indonesia juga ditandai dengan sikap demokratis yang menghargai hak suara dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Sila keempat menggarisbawahi pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat.

5. Keadilan dan Kesejahteraan

Sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," mencerminkan komitmen untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini termasuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta memerangi ketidakadilan.
Dengan mengedepankan unsur-unsur seperti religiusitas, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, serta keadilan dan kesejahteraan, bangsa Indonesia dapat terus menjaga identitas dan jati dirinya di tengah globalisasi yang semakin pesat.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, memahami unsur utama dari kepribadian bangsa Indonesia penting untuk memperkokoh kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi.