Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Upacara Adat Seren Taun sebagai Wujud Rasa Syukur Petani
1 Februari 2025 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan upacara adat Seren Taun? Upacara ini adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat petani , khususnya di Jawa Barat. Tradisi ini menjadi wujud rasa syukur atas hasil panen yang telah diperoleh sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, upacara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan doa bersama agar panen tahun berikutnya lebih baik.
Prosesi Seren Taun biasanya diadakan di beberapa daerah seperti Kasepuhan Ciptagelar, Kanekes (Baduy), dan Kuningan dengan tata cara yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Makna dan Tujuan Upacara Adat Seren Taun
Upacara adat Seren Taun memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pertanian. Ritual ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebagai penghormatan kepada leluhur dan alam.
Seperti yang tertulis dalam jurnal jurnal.isbi.ac.id, Upacara Seren Taun adalah sebuah upacara tradisional Sunda yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat petani berkaitan dengan panen padi.
Cara pelaksanaannya melibatkan berbagai prosesi, mulai dari iring-iringan hasil panen, pembacaan doa, hingga pertunjukan seni tradisional. Cara ini dipercaya dapat menjaga keseimbangan alam dan membawa berkah bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Setiap tahapan dalam upacara adat ini memiliki simbol dan tujuan tertentu. Prosesi diawali dengan mengumpulkan hasil panen terbaik yang nantinya akan diserahkan kepada sesepuh adat.
Setelah itu, dilakukan ritual pemanjatan doa sebagai ungkapan syukur dan permohonan berkah. Acara ini juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional seperti angklung, tari-tarian, serta wayang golek yang menambah suasana sakral dan meriah.
Pelestarian Upacara Adat di Era Modern
Di tengah kemajuan zaman, upacara adat ini tetap dilestarikan agar generasi muda mengenal warisan budaya leluhur. Pemerintah daerah dan masyarakat adat terus berupaya menjaga tradisi ini agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengemas upacara ini menjadi bagian dari agenda wisata budaya, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan memahami makna di baliknya.
ADVERTISEMENT
Upacara adat Seren Taun bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi identitas budaya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan tetap menjaga tradisi ini, nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup dan menjadi pengingat pentingnya rasa syukur kepada alam serta Tuhan Yang Maha Esa. (Rahma)