Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Upaya Licik Jepang Meredam Perlawanan Teuku Hamid
22 Mei 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana upaya licik Jepang meredam perlawanan Teuku Hamid?
Dikutip dari buku Pemberontak Tak (Selalu) Salah oleh Petrik Matanasi dan Agung Dwi, Teuku Abdul Hamid adalah saudara muda dari uleebalang, yakni pemuka feodal masyarakat Aceh di Samalanga. Pemberontakan yang dilakukan dengan mudah menemukan pengikut dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Perlawanan yang terus digencarkan oleh Teuku Hamid menyebabkan Jepang berusaha meredamnya, termasuk dengan cara licik.
Bagaimana Upaya Licik Jepang Meredam Perlawanan Teuku Hamid?
Teuku Abdul Hamid Azwar adalah pejuang Aceh yang terkenal dalam bidang strategi militer serta penyediaan logistik. Melihat Teuku Hamid sebagai ancaman, Jepang melakukan berbagai cara licik untuk menghentikan perlawanannya.
Adapun upaya licik tersebut antara lain:
Berbagai upaya tersebut ditanggapi oleh Teuku Hamid dengan bergabung dalam pasukan Jepang. Pasalnya, hal ini dijadikan sebagai kesempatan mendapatkan ilmu militer serta memahami strategi musuh.
Berbagai ilmu yang didapatkan dari pasukan jepang kemudian digunakan dalam upaya kemerdekaan indonesia. Adapun berbagai perjuangan yang dilakukan Teuku Hamid adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Menghancurkan Batalyon Jepang
Pada 26 November 1945, Teuku Hamid menghancurkan batalyon Jepang. Di dalamya terdapat 1000 orang dan persenjataan lengkapnya. Dampaknya, Belanda mengurungkan niat untuk menduduki wilayah Aceh.
2. Mendirikan API
Angkatan Perang Indonesia (API) didirikan atas inisiatif Teuku Hamid usai Indonesia melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Organisasi tersebut menjadi embrio TNI yang memiliki peran penting bagi kemerdekaan Indonesia,
3. Mendirikan Sarinah
Teuku Hamid bersama M. Dasaad ditunjuk Presiden Soekarno untuk mendirikan Departemen Store bernama Sarinah. Pada masa tersebut, Sarinah menjadi pusat perbelanjaan paling megah.
4. Mendirikan CTC
Teuku Hamid dan perwira-perwira TNI mendirikan Central Trading Corporation di Bukittinggi pada 1947. Tujuannya yakni mengusahakan perlengkapan senjata dan logistik tentara Indonesia.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai bagaimana upaya licik Jepang meredam perlawanan Teuku Hamid.(LAU)
ADVERTISEMENT