Usaha Bani Umayyah dalam Bidang Pendidikan yang Meningkatkan Kemajuan Ilmu

Ilustrasi usaha Bani Umayyah dalam bidang pendidikan. Foto: Pexels.com/Pixabay

Usaha Bani Umayyah dalam bidang pendidikan sangat berpengaruh pada perkembangan intelektual dunia Islam pada masanya. Dinasti Umayyah mendirikan berbagai lembaga pendidikan dan memperkenalkan kurikulum ilmiah yang mendalam.

Dengan fokus pada penyebaran ilmu pengetahuan, Bani Umayyah berhasil menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan berpengetahuan.

Usaha Bani Umayyah dalam Bidang Pendidikan

Ilustrasi usaha Bani Umayyah dalam bidang pendidikan. Foto: Pexels.com/Pixabay

Bagaimana usaha yang dilakukan oleh Bani Umayyah dalam bidang pendidikan? Salah satu langkah penting yang diambil adalah memperbanyak lembaga pendidikan di berbagai wilayah kekuasaan mereka.

Mengutip dari heuristik.ejournal.unri.ac.id, selain masjid, mereka juga mendirikan lembaga pendidikan seperti kuttab dan rumah-rumah belajar yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan.

Tujuan utama dari lembaga-lembaga ini adalah untuk mendidik masyarakat, tidak hanya dalam aspek agama, tetapi juga dalam bidang sastra dan ilmu pengetahuan lainnya.

Dalam hal ini, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat penting.

Bani Umayyah juga sangat memprioritaskan ilmu naqliyah, yaitu ilmu yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, seperti tafsir, hadits, fiqih, dan ilmu lainnya yang bersumber dari Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Hal ini terlihat dari peningkatan perhatian terhadap pengajaran agama di lembaga-lembaga pendidikan yang mereka dirikan.

Selain itu, pendidikan agama juga diajarkan dengan cara ilmiah, menggabungkan studi agama dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti filsafat, astronomi, dan matematika.

Salah satu inovasi terbesar yang dilakukan oleh Bani Umayyah dalam bidang pendidikan adalah pembangunan pendidikan istana.

Pendidikan ini disediakan khusus untuk anak-anak khalifah dan pejabat pemerintahan dengan tujuan untuk menyiapkan generasi penerus yang terdidik dan memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam memimpin.

Tidak hanya terpusat di ibu kota, pendidikan pada masa ini juga didesentralisasi ke daerah-daerah kekuasaan, memberikan kesempatan kepada masyarakat di luar ibu kota untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Selain lembaga pendidikan formal, Bani Umayyah juga mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pendidikan, seperti perpustakaan, teater, dan laboratorium.

Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang lengkap dan kondusif untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Salah satu metode yang mereka gunakan dalam menyebarkan ilmu adalah rihlah, yaitu perjalanan untuk menuntut ilmu.

Khalifah Umar bin Abd Aziz dikenal mengirim surat kepada ulama di berbagai daerah untuk menuliskan dan mengumpulkan hadis-hadis yang sahih, sehingga pengetahuan agama dapat tersebar secara luas.

Dengan semua usaha ini, usaha Bani Umayyah dalam bidang pendidikan berhasil meletakkan dasar yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam.

Kebijakan pendidikan mereka membawa dampak jangka panjang yang mendalam dalam masyarakat Islam, menjadikan pendidikan sebagai kunci bagi kemajuan peradaban Islam. (Khoirul)

Baca Juga : Kehidupan Indonesia Setelah Masa Praaksara Menurut Ilmu Sejarah