Waktu Kejadian Revolusi Bolshevik di Rusia dan Latar Belakangnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Januari 2024 22:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Revolusi Bolshevik di Rusia. Foto: dok. Unsplash/Clay Banks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Revolusi Bolshevik di Rusia. Foto: dok. Unsplash/Clay Banks
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revolusi Bolshevik di Rusia terjadi pada 1971, tepatnya tanggal 25 Oktober. Revolusi ini disebut-sebut sebagai salah satu pergerakan yang membawa perubahan besar bagi dunia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat Revolusi Bolshevik dianggap sebagai salah satu revolusi yang penting dalam sejarah dunia. Revolusi ini dilancarkan oleh Vladimir Lenin.

Latar Belakang dan Waktu Kejadian Revolusi Bolshevik di Rusia

Ilustrasi Revolusi Bolshevik di Rusia. Foto: dok. Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Mengutip dari buku berjudul Belajar Kebudayaan, Sosial, dan Sejarah Dunia yang disusun oleh Samsudin Renhoat, dkk. (2023: 199), Revolusi Bolshevik di Rusia terjadi tahun 1917 yang dipimpin oleh Vladimir Lenin.
Revolusi ini disebut sebagai revolusi sosialis yang dapat mengguncang tatanan dunia. Paham sosialisme dan komunisme menyebar ke berbagai negara di dunia, bahkan termasuk Indonesia.
Hal ini membuat Revolusi Bolshevik dianggap membawa pengaruh bagi pemikiran beberapa kelompok dalam pergerakan kebangsaan.
Revolusi Bolshevik terjadi karena beberapa latar belakang. Revolusi ini juga dianggap memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan dan pemikiran masyarakat di berbagai negara dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku berjudul Sejarah Lengkap Perang Dunia I: 1914-1918 yang disusun oleh Alfi Arifian (2020: 213), Revolusi Bolshevik adalah revolusi yang dimotori oleh kaum buruh (bentuk baru dari kelas budak yang sebelumnya sudah dihapuskan).
Kaum buruh dianggap sebagai masyarakat kelas tiga dalam strata sosial masyarakat feodal Eropa. Revolusi Bolshevik disebut berhasil menumbangkan kekuatan monarki yang merupakan cikal bakal feodalisme.
Adanya Revolusi Bolshevik ini dilatarbelakangi oleh kekuasaan absolut Tsar dan partisipasi Rusia dalam perang sehingga membuat masyarakat Rusia mengalami penderitaan sebab adanya pembagian kelas masyarakat antara Tsar, kaum bangsawan, dan kaum petani serta buruh.
Di samping itu, Revolusi Bolshevik juga terjadi sebab kondisi ekonomi Rusia pada saat itu yang semakin terpuruk. Revolusi Bolshevik ini bermula sebab adanya Revolusi Februari yang terjadi pada 24 sampai 29 Februari 1917.
ADVERTISEMENT
Revolusi tersebut dijalankan dengan tujuan untuk menuntut kaisar Rusia, Tsar Nicholas II, untuk turun takhta yang kemudian berhasil digulingkan. Revolusi ini kemudian berlanjut pada Oktober saat kaum Bolshevik berhasil menggulingkan pemerintah.
Revolusi Bolshevik memberi dampak bagi kehidupan masyarakat Rusia. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya Rusia.
Selain memberi dampak dalam negeri, Revolusi Bolshevik juga memberi dampak luar negeri yaitu dengan lahirnya solidaritas internasional di kalangan buruh dan akhirnya ideologi komunis di Eropa.
Demikian pembahasan mengenai Revolusi Bolshevik di Rusia terjadi pada 1917. Pemaparan ini dapat menambah wawasan terkait sejarah dunia. (DAP)