Konten dari Pengguna

Waktu Terjadinya Agresi Militer Belanda II dan Kronologinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 September 2024 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Waktu Terjadinya Agresi Militer Belanda II, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Waktu Terjadinya Agresi Militer Belanda II, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, berbagai peristiwa penting terjadi pada masa tersebut, termasuk dengan Agresi Militer Belanda II. Agresi Militer Belanda II terjadi pada puluhan tahun lalu akibat Belanda yang tidak puas dengan hasil Perjanjian Renville.
ADVERTISEMENT
Perjanjian Renville merupakan perjanjian yang dilaksanakan antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Perjanjian ini dilakukan di atas kapal perang Amerika Serikat, yaitu USS Renville yang tengah berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta.

Kapan Waktu Terjadinya Agresi Militer Belanda II?

Ilustrasi Waktu Terjadinya Agresi Militer Belanda II, Pexels/Pixabay
Setelah Perjanjian Renville resmi ditandatangani, pihak Belanda tidak puas dengan hasil perjanjian tersebut. Akhirnya Belanda menyerang Pangkalan Udara Maguwo dan membuat agresi militer Belanda II terjadi pada tanggal 19 Desember 1948.
Dikutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Sosial, Rachmat, (2009:120). Tujuan Belanda melancarkan Agresi Militer Belanda II adalah untuk merebut ibu kota Republik Indonesia yang ada di Yogyakarta.
Pihak Belanda pun tidak berhenti menjatuhkan bom di wilayah Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Akibat serangan yang mendadak tersebut, Presiden Soekarno serta beberapa pejabat tinggi lainnya ditahan oleh Belanda. Bahkan, Presiden Soekarno langsung dibawa ke Sumatera Utara dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta dibawa serta ditahan di Bangka.
Operasi militer yang dipimpin oleh Dr. Bell ini benar-benar mencengangkan dunia internasional. Belanda dinilai terlalu mengusik dan mengganggu ketertiban serta perdamaian dunia. Selain itu, Belanda juga dituduh sebagai negara yang tidak menghormati kesepakatan yang telah ditandatangani.
Karena itulah Dewan Keamanan PBB kembali membahas mengenai agresi militer Belanda II pada pertemuan yang diselenggarakan pada 28 Januari 1949.
Melalui pertemuan tersebut, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk Belanda yang memerintahkan penghentian semua operasi militer Belanda.
Bahkan, agresi militer Belanda II ini ternyata tidak mendapat dukungan dari negara-negara boneka Belanda.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Negara Pasundan, Indonesia Timur, hingga Amerika Serikat mencela sikap yang diambil Belanda dan memberikan tekanan. Amerika bahkan mengancam tidak akan memberikan bantuan ekonomi.
Akhirnya, akibat dari tekanan yang terus diberikan dari dunia internasional, Belanda memilih untuk menerima resolusi dari Dewan Keamanan PBB tersebut.
Apalagi pasukan Indonesia mulai melakukan konsolidasi dan mengadakan serangan gerilya yang memaksa Belanda mengakhiri agresi militer kedua tersebut.
Itu dia informasi mengenai waktu terjadinya agresi militer Belanda II pada 19 Desember 1948 silam. Sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah, maka masyarakat perlu tahu informasi selengkapnya dari peristiwa tersebut.