Wilayah Kekuasaan Kerajaan Pajang pada Masa Sultan Hadiwijaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 22:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wilayah kekuasaan kerajaan pajang, sumber foto: Serg Alesenko by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wilayah kekuasaan kerajaan pajang, sumber foto: Serg Alesenko by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Pajang adalah kerajaan Islam Indonesia yang didirikan oleh Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya pada abad ke-16. Wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang sendiri pada waktu itu cukup luas, bahkan mencakup Jawa Timur dan Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Berdirinya Kerajaan Pajang ini terjadi setelah Sultan Hadiwijaya berhasil memenangkan perang saudara di Kerajaan Demak. Kerajaan Pajang sendiri terletak di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dikutip dari buku Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa karya Alik Al Adhim, simak penjelasan lengkap tentang wilayah kekuasaan dari Kerajaan Pajang dalam penjelasan berikut.

Wilayah Kekuasaan Kerajaan Pajang

Ilustrasi wilayah kekuasaan kerajaan pajang, sumber foto: Serg Alesenko by pexels.com
Kerajaan Pajang termasuk salah satu kerajaan bercorak Islam yang ada di Pulau Jawa dan menjadi lanjutan dari Kerajaan Demak. Jaka Tingkir atau Mas Karebet merupakan pendiri kerajaan ini, tepatnya pada 1568 Masehi.
Setelah mendirikan kerajaan Pajang, Jaka Tingkir sebagai pemimpin kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya. Awal berdirinya Kerajaan Pajang ini berasal dari Desa Pengging yang berada di lereng Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
Pada masa kepemimpinan Sultan Hadiwijaya, Kerajaan Pajang mengalami masa keemasan. Hal ini terbukti bahwa Kerajaan Pajang berhasil memperluas kekuasaan ke arah timur sampai wilayah Madiun.
Sehingga daerah kekuasaan Kerajaan Pajang sangat luas, yaitu meliputi Pajang, Mataram, Madiun, Pati, Demak, Bojonegoro, dan Jepara. Tentu saja Kerajaan Pajang bukan hanya berkembang di Jawa Tengah saja, tetapi juga wilayah Jawa Timur.
Awalnya, Pajang adalah daerah bawahan dari Kerajaan Demak yang tidak lama mengalami keruntuhan. Pada saat Kerajaan Demak runtuh, Jaka Tingkir menyingkirkan raja Arya Penangsang, kemudian memindahkan pusat pemerintahan dari Demak ke daerah Pajang.
Sayangnya langkah tersebut ditentang oleh Sunan Kudus karena Sultan Hadiwijaya sudah keluar dari pengaruh politik dan keagamaan kerajaan. Bahkan dengan sengaja memilih hidup dengan tradisi keagamaan Sunan Kalijaga.
ADVERTISEMENT
Tidak lama kemudian berdiri Kerajaan Pajang sebagai penerus Kerajaan Demak di daerah Pajang. Pada waktu itu, Pajang Terkenal sebagai Lumbung Padi Terbesar karena punya sistem irigasi yang sangat baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya meliputi beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan raja-raja penting dari Jawa Timur mengakui bahwa Sultan Hadiwijaya adalah Sultan Islam. (DSI)